Tak Terawat, Pedestrian dan Hutan Kota di Bogor Terbengkalai

Kamis, 18 Juni 2015 - 02:48 WIB
Tak Terawat, Pedestrian...
Tak Terawat, Pedestrian dan Hutan Kota di Bogor Terbengkalai
A A A
BOGOR - Sejumlah proyek pembangunan di Kota Bogor yang anggarannya bersumber dari pemerintah provinsi dan pusat dibiarkan terbengkalai. Akibatnya proyek miliaran rupiah mengalami kerusakan hingga menganggu estetika kota.

Berdasarkan pantauan, salah satu proyek yang diketahui menghabiskan sekitar Rp10 miliar dari APBN adalah pedestrian Jalan Kapten Muslihat, Nyi Raja Permas, dan Jalan Ir H Juanda dibangun secara bertahap sejak 2012-2014 saat ini kondisinya rusak parah. "Sejak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) membongkar kios-kios disepanjang jalan Nyi Raja Permas, keberadaan pedestrian semakin tak terawat dan banyak dimanfaatkan PKL maupun tempat penitipan motor," ujar Hamdan (32) warga Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (17/6/2015).

Kondisi serupa dengan proyek Taman Hutan Kota, di Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal, Kota Bogor, yang menghabiskan dana sebesar Rp1,5 miliar yang bersumber dari bantuan Provinsi Jawa Barat 2014, kondisinya terbengkalai. Padahal rencananya Pemkot Bogor, akan menjadikan hutan kota tersebut selain untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga untuk rumah dan habitat burung-burung liar.

Anggota DPRD Kota Bogor Ahmad Aswandi menyayangkan sikap Pemkot Bogor dalam mengerjakan proyek yang anggarannya bersumber dari Pemprov dan pemerintah pusat itu tapi dibiarkan terbengkalai. "Seharusnya, dalam mengusulkan pembangunan proyek tersebut jelas rencana pasca-pembangunannya. Sehingga tidak dijadikan proyek asal jadi yang penting anggaran terserap, manfaatnya tidak terlalu banyak dirasakan," ujarnya.

Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengungkapkan perbaikan dan perawatan pedestrian Jalan Nyi Raja Permas, Kapten Muslihat, Ir H Juanda dan Pajajaran tahun ini akan dilaksanakan. "Kita sudah mengalokasikan di APBD 2015 anggaran sebesar Rp20 miliar khusus untuk perawatan pedestrian, sekaligus perbaikan drainase," katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1200 seconds (0.1#10.140)