Pembangunan Tanpa Solusi, Ahok Dikecam

Rabu, 10 Juni 2015 - 03:33 WIB
Pembangunan Tanpa Solusi,...
Pembangunan Tanpa Solusi, Ahok Dikecam
A A A
JAKARTA - Pengamat transportasi menyayangkan sejumlah pembangunan yang direncakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pasalnya, orang nomor satu di Jakarta itu tidak memberikan solusi dampak dari pembangunan itu.

Pengamat transportasi dari Institut Studi Transportasi, Izzul Waro mencontohkan, pembangunan MRT Sudirman-Thamrin yang malah mengorbankan transportasi massal bus Transjakarta. Seharusnya, kata dia, Ahok memikirkan solusinya, kendaraan pribadilah yang harus dikorbankan.

"Busway harus menjadi prioritas. Akibat dari pembangunan saat ini penumpang busway turun khususnya di koridor I (Blok M-Harmoni). Harusnya diaktifkan angkutan massal," katanya saat dihubungi, Selasa 9 Juni 2015.

Dia menilai, Ahok merupakan pemimpin yang tidak mau menerima masukan yang tidak mendukung keinginannya. Dia hanya menerima orang yang mau ikut dengannya.

"Ahok itu sering rasisten dengan kritik-kritik. Dia tidak mau mendengar masukan-masukan dari pakar yang dinilai tidak pro kepadanya," tuturnya.

Izzul mengakui, memang dibutuhkan waktu pembangunan infrastruktur jangka panjang dan keberanian Pemprov sebagai regulator untuk mengatasi kemacetan. Namun, sekali lagi, dia berharap, ke depan Pemprov DKI khsusunya Ahok memikirkan kembali solusi-solusi akibat dampak dari pembangunan tersebut.

Menurut Izzul, lambatnya pengadaan bus berkaroseri lokal dan bagus yang menjadi alasan Ahok enggan mendatangkan bus tidak masuk akal. Ahok, kata dia berkali-kali bicara jika Jakarta memiliki banyak uang.

"Kenapa dia tidak menyewa saja dan tempatkan di jalur-jalur pembangunan dengan headway minimal 7-10 menit. Banyak kok bus sewa sambil tunggu pengadaan bus yang prosesnya memang cukup lama," sarannya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0989 seconds (0.1#10.140)