Lahirkan di Kereta, Ibu dan Bayi Ini Dirawat Intensif

JAKARTA - Ibu dan anak yang dilahirkan di kereta Jabodetabek Tangerang-Duri tengah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Keduanya juga ditempatkan di ruang perawatan khusus ibu dan anak di lantai 1 Puskesmas tersebut.

"Iya, saat ini keduanya masih dirawat intensif, saat dibawa ke sini (Puskesmas), kedua ari ibu dan anak masih menyatu. Kondisi keduanya saat ini sehat," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora Ahrahayati Wildany di Puskesmas, Jakarta Barat, Senin (8/6/2015).

Meski demikian, Ahrahayati enggan menjabarkan lebih lanjut terkait melahirkannya ibu dan anak di KRL itu. Menurutnya, sejak kedatangan ke Puskesmas, pihak keluarga tak ingin beritanya tersebar ke media massa.

"Sesuai dengan mandat keluarga, mereka tak ingin disebarluaskan berita ini apalagi terhadap media," ucapnya.

Bersamaan, Dokter kandungan yang merawati keduanya, Ira Nola Lingga menceritakan, saat kejadian, Sarmunah ibu sang bayi belum merasakan apa-apa, sehingga persalinan pun berjalan begitu saja.

"Kalau dari pengakuanya, dia (Sarmunah) rutin melakukan pemeriksaan janinya. Kelahirannya pun normal dan tidak prematur," jelasnya.

Meski kondisi Sarmunah dan anak pertamanya baik-baik saja, tapi Ira mengatakan, pihak Puskesmas masih melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi keduanya.

"Iya keduanya sementara di rawat di sini (Puskesmas Tambora), dan belum ada rencana untuk pindah," ujarnya.

Baca:

Penumpang Commuter Line Melahirkan di KRL Tangerang-Duri

Lahir di KRL, Bayi Ini Bakal Kebanjiran Kado dari Roker