DKI Belum Pastikan LRT Dibangun Tahun 2015

Selasa, 23 Desember 2014 - 00:22 WIB
DKI Belum Pastikan LRT Dibangun Tahun 2015
DKI Belum Pastikan LRT Dibangun Tahun 2015
A A A
JAKARTA - Rencana pembangunan moda transportasi light rapid transit (LRT) belum dapat dipastikan pada 2015. Pemprov DKI Jakarta hingga kini belum memiliki detail engineering design (DED) dan basic design engineering (BED) serta model bisnisnya.

Deputi Gubernur bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi Sutanto Soehodho mengatakan, pembangunan bisa berlangsung pada 2015 jika semua anggaran untuk tahun pertama disetujui oleh DPRD.

Anggaran tersebut untuk kebutuhan studi terkait semua aspek bisnis, konstruksi kelayakan, tahapan tender kontraktor pembangunan kostruksi dan lain sebagainya.

"Kalau dewan menyetujui anggaran yang sesuai, maka semuanya dapat dikerjakan lebih cepat. Kita berharap bisa di-groundbreaking pada pertengahan 2015," tutur Sutanto di Balai Kota DKI, Senin 22 Desember kemarin.

Dia mengakui paparan rencana pembangunan LRT ke DPRD pekan lalu baru secara garis besar. Sedangkan detail terhadap kebutuhan LRT dan seperti apa model bisnis memerlukan studi.

"Semua itu tentunya membutuhkan biaya. Anggaran itu yang kita ajukan ke dewan. Besar nilainya tergantung dari Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah). Idealnya tahun pertama ini sebesar Rp7,5 triliun," ujarnya.

Sebagaimana diketahui Pemprov DKI Jakarta merencanakan pembangunan LRT di koridor 1 (Kebayoran Lama-Kelapa Gading) untuk menambah kapasitas jaringan angkutan massal di Jakarta.

Pembangunan konstruksinya diperkirakan membutuhkan waktu hingga tiga tahun. Total anggaran yang dibutuhkan untuk koridor 1 mencapai Rp7,5 triliun.

Nilai sebanyak itu belum termasuk untuk pengadaan rolling stock atau kereta senilai Rp1,7 triliun.

Pembangunan itu akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Tidak lagi diserahkan ke swasta. Hal ini berangkat dari pengalaman pahit pada pembangunan monorel. Hingga kini moda itu tidak kunjung dibangun, karena pelaksananya adalah swasta.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5706 seconds (0.1#10.140)