Melahirkan di Kebun, Siswi SMA Terancam Dikeluarkan Sekolah

Sabtu, 29 November 2014 - 04:10 WIB
Melahirkan di Kebun, Siswi SMA Terancam Dikeluarkan Sekolah
Melahirkan di Kebun, Siswi SMA Terancam Dikeluarkan Sekolah
A A A
TANGERANG - ID, siswi kelas 3 SMK PGRI 1 Kota Tangerang terancam dikeluarkan sekolah setelah diketahui hamil dan melahirkan di kebun warga.

Kepala Sekolah PGRI 1 Kota Tangerang Aef Gumiwa mengaku belum mengetahui secara jelas peristiwa yang dialami ID. Namun berdasarkan ketentuan tertulis, siswa dan siswi SMK PGRI 1 dilarang kawin/menikah.

"Dengan aturan tata tertib itu, sudah jelas ya, sudah gugur dengan sendirinya," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (28/11/2014).

Menurut Aef, pasca kejadian, orang tua ID telah mendatangi bidang kesiswaan sekolah. Pihaknya mencoba menegakkan aturan, namun dengan pendekatan secara kekeluargaan.

"Karena masih masa berkabung ya, jadi kita pendekatan kekeluargaan, aturan tetap berjalan," jelasnya.

Ditanya terkait kehamilan ID, Aef juga mengaku belum mengetahui jelas. Menurutnya, dia telah menyerahkan kepada pihak kesiswaan untuk mencari informasi tersebut.

Seperti diketahui, ID, kepergok warga tengah melahirkan bayi laki-laki di sebuah kebun warga di pinggir Jalan Untung Suropati, RT 4/7, Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu 26 November 2014. Diduga ID melahirkan bayi dari hasil hubungan gelap.

Peristiwa itu terjadi pukul 12.30 WIB. Ketika itu ID masih berseragam SMA. Dia berboncengan dengan teman wanitanya, tiba-tiba berhenti di pinggir jalan.
Kemudian ID berlari ke kebun warga dan jongkok dekat tembok rumah. Tak lama setelah itu, ID melahirkan bayi laki-laki.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4663 seconds (0.1#10.140)