KJP dan KJS harus diawasi dengan sistem online

Sindonews.com - Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) merupakan program unggulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, maka itu pengawasan dua program tersebut harus canggih. Karena, kedua program tersebut rawan pungutan liar (pungli).

"Mestinya monitoring dan pengendalian harus berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK)," kata pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia Lisman Manurung kepada Sindonews, Selasa 1 Maret 2014.

Karena, menurut dia, jika pengawasan kedua program tersebut sudah berbasih TIK, maka indikasi adanya pungli bisa diminimalisir. Maka itu, sambungnya, pengawasan lewat monitor lebih efektif ketimbang manual.

"Dengan pengelolaan berbasis TIK maka kongkalikong bisa ditekan. Artinya, dengan asumsi proyek rawan diselewengkan, maka transparansi hanya efektif lewat layar monitor," katanya.

Jika pengawasan berbasis TIK sudah dijalankan, kata dia, maka kedua program itu bisa diawasi setiap saat. "Sehingga eksekusi dan pelaporan dapat dikendalikan online," kata mantan anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta 2007-2009 ini.

Baca:
Pengawasan kurang, pungli meraja lela