Perampok Sadis Pulomas Kabur ke Medan Hindari Kejaran Polisi

Kamis, 05 Januari 2017 - 14:47 WIB
Perampok Sadis Pulomas Kabur ke Medan Hindari Kejaran Polisi
Perampok Sadis Pulomas Kabur ke Medan Hindari Kejaran Polisi
A A A
JAKARTA - Perampok sadis Pulomas, Jakarta Timur, Ius Pane mengaku kabur ke Medan untuk menghindari kejaran polisi. Dia tahu menjadi DPO Polisi dari berita sehingga kabur ke tempat orang tuanya di kampung.

Salah satu pelaku kawanan rampok sadis Pulomas, Ius Pane mengatakan, dia sejatinya belum lama masuk kawanan rampok Ramlan Butar Butar. Di dalam dunia kejahatan, Ramlah merupakan orang yang sudah berpengalaman. Ramlan bahkan jauh lebih berpengalaman dibandingkan dia.

"Sudah tiga kali ini beraksi dalam seminggu. Tiap beraksi yah pakai mobil sewaan yang sama," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1/2017).

Menurutnya, mobil yang biasa dipakai untuk merampok itu disewa selama seminggu sekali dengan harga Rp450 ribuan perhari. Dalam menjalankan aksi merampoknya itu, dia pun tak ada niatan untuk membunuh. Tiap beraksi, komplotanya selalu menyekap korbannya agar memudahkan aksinya.

"Kita biasa menyekap di kamar, tapi tak ada niat membunuh. Setelah dua hari baru tahu korban yang kita sekap meninggal karena nonton televisi," tuturnya.

Maka itu, papar Ius, dia pun menyesal sekali dengan perbuatannya tersebut, yang ternyata menimbulkan enam korban jiwa. Dia menyesal, sebab dia juga mempunyai seorang anak yang berumur 20 tahun. Andaikan anaknya diperbuat seperti itu, dia sangat tidak menerimanya.

"Sedih dan sakit hati saya. Kesalahaan fatal ini saya terima saja. Kalau pun harus begitu (di hukum mati) saya serahkan ke proses hukum saja," katanya.

"Saya kabur (ke Medan) hendak pulang kampung ke tempat bapak. Saat itu saya sedirian (kabur) tak ada yang bantu. Dan kabur karena lihat berita di televisi," katanya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5176 seconds (0.1#10.140)