Dua Minimarket di Bekasi Dibobol Maling

Jum'at, 29 Januari 2016 - 23:18 WIB
Dua Minimarket di Bekasi Dibobol Maling
Dua Minimarket di Bekasi Dibobol Maling
A A A
JAKARTA - Dua kasus pencurian terjadi di minimarket wilayah hukum Kabupaten Bekasi yang hanya berselang dua hari. Akibatnya, kerugian capai puluhan juta dan materi barang yang dibawa kabur kawanan perampok yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Peristiwa pencurian itu terjadi pada Kamis 28 Januari malam, pelaku beraksi di minimarket Perumahan Mustika Grande RT 08/013, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Kawanan pencurian itu membobol minimarket dan akibatnya, pemiliknya merugi sekitar Rp46 juta.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kabupaten, Iptu Makmur mengatakan, kejadian ini diketahui pihak korban pada Jumat (29/1/2016), sekitar pukul 06.50 WIB, setelah adanya laporan dari saksi yang merupakan karyawan toko bernama Saim (25).

"Langsung dilaporkan kepada kami (polisi)," kata Makmur kepada wartawan di Bekasi, Jumat (29/1/2016).

Keterangan Saim kepada petugas, korban yang datang pagi hari kaget melihat minimarket yang tidak beroperasi 24 jam itu sudah dalam kondisi berantakan. Lalu Saim melakukan pengecekan, benar saja semua uang tunai dan barang berharga di minimarket itu sudah raib.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata brangkas sudah dalam kondisi rusak dan hasil uang penjulan senilai Rp22 juta sudah raib. Selain itu, barang berharga lainya, seperti rokok, kosmetik dan barang lainya juga raib di gondola para pelaku. "Pelaku diduga masuk ke mini market tengah malam," katanya.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga para pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang tersebut masuk ke minimarket dengan menjebol atap toko dan mengambil uang yang ada di lokasi. Dugaan petugas, para pelaku mengetahui kondisi minimarket tersebut.

Sedangkan dua hari sebelumnya, pencurian juga terjdai di minimarket Jalan Raya Pasar Setu Telajung, Kecamatan Cikarang Barat. Namun, kerugian di minimarket itu tak diketahui jumlah kerugiannya. Akan tetapi, diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta setelah para pelaku mengondol barang berharga di minimarket itu.

Makmur menduga, dilihat dari cara melakukan aksinya, pelaku adalah kawanan sama. Namun, cara mereka melakukan aksinya kini berbeda, bukan secara terang-terangan melakukan aksi perampokan.

"Jadi mereka membobol minimarket yang ditinggalkan oleh karyawan dan pemiliknya," ungkapnya.

Saat ini, kata dia, polisi masih melakukan penyelidikan terkait dua peristiwa tersebut. Bahkan, polisi sudah meminta keterangan para saksi dengan mengambil rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku. Kasus ini ditangani, Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Bekasi Kabupaten.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6280 seconds (0.1#10.140)