Belum Penuhi Target, Buruh Batal Beri Petisi ke Jokowi

Jum'at, 20 November 2015 - 23:33 WIB
Belum Penuhi Target, Buruh Batal Beri Petisi ke Jokowi
Belum Penuhi Target, Buruh Batal Beri Petisi ke Jokowi
A A A
JAKARTA - Ribuan buruh yang rencananya akan menyerahkan petisi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat batal dilakukan. Alasannya, petisi itu belum berjumlah satu juta.

"Rencananya hari ini (ke Istana). Tapi petisi kami belum satu juta jumlahnya. Sepanjang jalan, baru terkumpul sampai 100 sampai 150 ribu. Nanti kami akan sebar lagi pada buruh-buruh lainnya, kami sebar lagi pada mereka yang di pabrik-pabrik, hingga berjumlah satu juta, jadi tidak hari ini," terang Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2015).

Iqbal menambahkan, ribuan buruh yang telah tiba di Tugu Proklamasi saat ini hanya fokus menyampaikan aspirasinya. "Jadi konsennya hanya di Tugu Proklamasi saja," katanya. (Baca: Longmarch dari Bandung, Ribuan Buruh Tiba di Tugu Proklamasi)

Pemberian satu juta petisi ke Istana Negara yang batal dilakukan, kata dia, akan diganti menjadi hari lain. Kemungkinan petisi akan diberikan pada hari pertama aksi mogok nasional pada Selasa 24 November 2015.

"Rencananya, satu juta petisi ini akan kami berikan pada hari pertama mogok nasional oleh lima juta dari 22 provinsi dan 200 kabupaten/kota. Aksi mogok nasional itu tanggal 24 sampai 27 November," tutupnya.

PILIHAN:

Satu Tahun Pimpin Jakarta, Ahok Diberi Rapor Merah
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7227 seconds (0.1#10.140)