5 Jam Digarap Bareskrim, Ahok Dicecar 21 Pertanyaan

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) keluar dari Kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi sekitar lima jam.

Ahok diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di sejumlah sekolah yang menyeret dua orang tersangka berinisial AU dan ZS

"Kayaknya semua berapa (pertanyaan) ya, sama nama, keluarga, riwayat hidup macam-macam mungkin 21 ya kalau tidak salah lihat ya," ujar Ahok di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2015).

Beberapa pertanyaannya ialah mengenai fungsi dan perbedaan pelaksana tugas (plt), Gubernur dan Wakil Gubernur. Dia juga ditanya mengenai proses KUAPPAS.

"Terus dia (penyidik) tanya tau enggak KUAPPAS prosesnya mesti ada memo kesepakatan dengan DPRD," terangnya. (Baca: Haji Lulung Sebut Ahok Patut Jadi Tersangka Kasus UPS)

Mantan Politikus Partai Gerindra ini pun ditanya ada atau tidak pengadaan UPS dari kesepakatan tersebut.

"Kan enggak ada (kesepakatan). Terus kenapa bisa keluar UPS, saya bilang saya juga enggak tahu. Tapi di prioritasnya ada enggak? Enggak ada," kata Ahok menirukan tanya jawab dengan penyidik.

PILIHAN:

2 Wanita Cantik Ini Berebut Kursi Wali Kota Tangsel

Ahok Diperiksa Bareskrim, Taufik: Selamat Menikmati!