Bus Rombongan Hajatan Terguling di Saluran Air Cilincing Jakut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bus pariwisata yang membawa rombongan warga yang hendak hajatan terguling di saluran air kawasan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (15/1/2023). Belasan penumpang keluar dari kaca bus yang telah pecah.
Warga setempat berupaya membantu rombongan penumpang asal Cimande, Kabupaten Bogor. Sopir bus Ayi Supriadi mengatakan, kecelakaan bermula saat bus pariwisata Z 7850 TD yang dibawanya terparkir di tanjakan jalan tiba-tiba berjalan mundur dengan sendirinya.
Baca juga: Bus Terguling di Tol Tangerang-Merak, 1 Tewas dan 17 Orang Luka-luka
"Kita kan lagi istirahat. Nggak tahu kenapa orang-orang tiba-tiba naik ke mobil. Awalnya bus di bawah terus saya parkir ke atas maksud saya pulangnya rombongan penumpang sore mau santai," ujar Ayi.
"Di bawah pohon mau adem, bukannya dinaikin. Tiba-tiba mundur sudah ditahan pakai rem tangan. Ini rombongan dari Cimande lagi ke sini kondangan. Korban luka-luka ringan," sambungnya.
Akibat kecelakaan ini, sejumlah penumpang atau rombongan hajatan baik anak-anak maupun dewasa mengalami luka ringan dan juga luka serius kemudian langsung diobati secara tradisional.
Beberapa saat kemudian, bus dievakuasi Unit Laka Lantas Satwil Lantas Jakarta Utara.
Warga setempat berupaya membantu rombongan penumpang asal Cimande, Kabupaten Bogor. Sopir bus Ayi Supriadi mengatakan, kecelakaan bermula saat bus pariwisata Z 7850 TD yang dibawanya terparkir di tanjakan jalan tiba-tiba berjalan mundur dengan sendirinya.
Baca juga: Bus Terguling di Tol Tangerang-Merak, 1 Tewas dan 17 Orang Luka-luka
"Kita kan lagi istirahat. Nggak tahu kenapa orang-orang tiba-tiba naik ke mobil. Awalnya bus di bawah terus saya parkir ke atas maksud saya pulangnya rombongan penumpang sore mau santai," ujar Ayi.
"Di bawah pohon mau adem, bukannya dinaikin. Tiba-tiba mundur sudah ditahan pakai rem tangan. Ini rombongan dari Cimande lagi ke sini kondangan. Korban luka-luka ringan," sambungnya.
Akibat kecelakaan ini, sejumlah penumpang atau rombongan hajatan baik anak-anak maupun dewasa mengalami luka ringan dan juga luka serius kemudian langsung diobati secara tradisional.
Beberapa saat kemudian, bus dievakuasi Unit Laka Lantas Satwil Lantas Jakarta Utara.
(jon)