Menhub Minta Polres Bogor Antisipasi Arus Balik Wisatawan di Jalur Puncak
loading...
A
A
A
BOGOR - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta Polres Bogor untuk mengantisipasi arus balik wisatawan di Jalur Puncak. Sebab, diprediksi arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2023.
Hal itu disampaikan Menhub saat meninjau pos pelayanan dan lalu lintas bersama Menko PMK Muhadjir Effedy di Simpang Gadog Bogor, Jumat (30/12/2022).
”Arus balik biasanya setelah tanggal 1 dan 2 Januari itu lebih cepat untuk pulang. Itu harus sudah disiapkan Pak Kapolres,” kata Budi kepada wartawan.
Persiapan arus balik di Jalur Puncak bisa dengan pengaturan lalu lintas seperti sistem satu arah atau one way maupun yang lainnya. ”Apakah one way ataukah gimana, biasanya suka viral,” tambahnya.
Sejauh ini, Budi melihat memang terjadi peningkatan volume kendaraan sekitar 30 persen di Jalur Puncak. Tetapi, masih dapat terkendali dengan baik. ”Secara singkat walau hari hari ini walaupun naik 30 persen, masih dalam termanage ya,” ungkapnya.
Di samping itu, pihaknya mengingatkan masyarakat bahwa kondisi cuaca sedang ekstrem. Sehingga, masyarakat diminta berhati-hati dan mengikuti arahan pemerintah terkait kondisi tersebut.
Hal itu disampaikan Menhub saat meninjau pos pelayanan dan lalu lintas bersama Menko PMK Muhadjir Effedy di Simpang Gadog Bogor, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga
”Arus balik biasanya setelah tanggal 1 dan 2 Januari itu lebih cepat untuk pulang. Itu harus sudah disiapkan Pak Kapolres,” kata Budi kepada wartawan.
Persiapan arus balik di Jalur Puncak bisa dengan pengaturan lalu lintas seperti sistem satu arah atau one way maupun yang lainnya. ”Apakah one way ataukah gimana, biasanya suka viral,” tambahnya.
Sejauh ini, Budi melihat memang terjadi peningkatan volume kendaraan sekitar 30 persen di Jalur Puncak. Tetapi, masih dapat terkendali dengan baik. ”Secara singkat walau hari hari ini walaupun naik 30 persen, masih dalam termanage ya,” ungkapnya.
Di samping itu, pihaknya mengingatkan masyarakat bahwa kondisi cuaca sedang ekstrem. Sehingga, masyarakat diminta berhati-hati dan mengikuti arahan pemerintah terkait kondisi tersebut.
(ams)