PIK 2 Resmikan Tugu Nelayan Kampung Adidaya di Tanjung Pasir Tangerang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tugu Nelayan Kampung Adidaya PIK 2 dibangun di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Tangerang . Peresmian dihadiri langsung perwakilan dari PT Kukuh Mandiri Lestari PIK 2.
Kampung Adidaya PIK 2 merupakan sebuah konsep pemberdayaan masyarakat oleh PIK 2 yang memiliki makna “Cakap Berdaya”.
Dengan adanya Kampung Adidaya PIK 2 diharapkan program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Community Development PIK 2 dapat membentuk masyarakat yang cakap dan berdaya dalam segala hal.
Proses melahirkan Kampung Adidaya PIK 2 di Desa Tanjung Pasir yang berfokus pada Tanaman Holtikultura bukanlah sebuah proses yang singkat. Kampung Adidaya PIK 2 dapat menjadi sebuah solusi yang baik dan menjadi inovasi bagi masyarakat untuk mencoba budidaya tanaman holtikultura.
Acara Peresmian Tugu Nelayan Kampung Adidaya PIK 2 dibuka dengan pemotongan pita oleh Direktur Town Management PIK 2 Restu Mahesa didampingi General Manager PIK 2 Stephan Bambang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Tangerang Dadan Gandana.
“PIK 2 hadir untuk berbagi dengan masyarakat sekitar, baik dalam pengalaman kemudian kemampuan yang ada. Kami hadir dalam bentuk program-program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim Community Development PIK 2” ujar Restu Mahesa pada acara Peresmian Tugu Nelayan Kampung Adidaya PIK 2 itu.
Ia berharap dikukuhkannya Kampung Adidaya PIK 2, Desa Tanjung Pasir, akan menjadi semakin baik, masyarakatnya semakin maju dan berkembang, serta relasi yang telah terjalin selama ini dapat tetap berjalan dengan baik.
Pada kesempatan yang sama Desa Tanjung Pasir menyelenggarakan Pesta Nelayan, sebuah kegiatan dengan kearifan lokal yang bertujuan untuk melestarikan budaya setempat. Sebab mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan.
Pesta Nelayan sebagai bentuk syukur atas hasil laut yang diberikan Tuhan selama Tahun 2022. Acara yang rutin diselenggarakan setiap akhir tahun ini disimbolisasikan dengan melepas perahu kecil ke tengah laut yang berisi hasil bumi dan hasil laut yang telah dikumpulkan oleh para nelayan.
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
Kampung Adidaya PIK 2 merupakan sebuah konsep pemberdayaan masyarakat oleh PIK 2 yang memiliki makna “Cakap Berdaya”.
Dengan adanya Kampung Adidaya PIK 2 diharapkan program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Community Development PIK 2 dapat membentuk masyarakat yang cakap dan berdaya dalam segala hal.
Proses melahirkan Kampung Adidaya PIK 2 di Desa Tanjung Pasir yang berfokus pada Tanaman Holtikultura bukanlah sebuah proses yang singkat. Kampung Adidaya PIK 2 dapat menjadi sebuah solusi yang baik dan menjadi inovasi bagi masyarakat untuk mencoba budidaya tanaman holtikultura.
Acara Peresmian Tugu Nelayan Kampung Adidaya PIK 2 dibuka dengan pemotongan pita oleh Direktur Town Management PIK 2 Restu Mahesa didampingi General Manager PIK 2 Stephan Bambang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Tangerang Dadan Gandana.
“PIK 2 hadir untuk berbagi dengan masyarakat sekitar, baik dalam pengalaman kemudian kemampuan yang ada. Kami hadir dalam bentuk program-program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim Community Development PIK 2” ujar Restu Mahesa pada acara Peresmian Tugu Nelayan Kampung Adidaya PIK 2 itu.
Ia berharap dikukuhkannya Kampung Adidaya PIK 2, Desa Tanjung Pasir, akan menjadi semakin baik, masyarakatnya semakin maju dan berkembang, serta relasi yang telah terjalin selama ini dapat tetap berjalan dengan baik.
Pada kesempatan yang sama Desa Tanjung Pasir menyelenggarakan Pesta Nelayan, sebuah kegiatan dengan kearifan lokal yang bertujuan untuk melestarikan budaya setempat. Sebab mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan.
Pesta Nelayan sebagai bentuk syukur atas hasil laut yang diberikan Tuhan selama Tahun 2022. Acara yang rutin diselenggarakan setiap akhir tahun ini disimbolisasikan dengan melepas perahu kecil ke tengah laut yang berisi hasil bumi dan hasil laut yang telah dikumpulkan oleh para nelayan.
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
(mhd)