HUT ke-18 Peradi Digelar di Jaktim, Otto: Perjalanan Tidak Mudah

Kamis, 22 Desember 2022 - 03:53 WIB
loading...
HUT ke-18 Peradi Digelar di Jaktim, Otto: Perjalanan Tidak Mudah
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasiona (Ketum DPN) Peradi Otto Hasibuan menggelar HUT ke-18 Peradi di Jakarta Timur. Perayaan ini dilakukan di gedung baru Peradi. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Perhimpunan Advokat Indonesia ( Peradi ) melakukan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 yang dirayakan di gedung anyar Peradi Tower, Jakarta Timur , Rabu 21 Desember 2022 malam. Acara ini dihadiri sejumlah pengurus DPN dan DPC Peradi.

Dalam acara ini juga dilakukan potong tumpeng, gunting pita pembukaan tirai plang nama Peradi Tower, dan penyerahan bantuan sembako kepada warga sekitar yang membutuhkan.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasiona (Ketum DPN) Peradi Otto Hasibuan mengatakan, cukup penjang perjalanan Peradi hingga berusia 18 tahun. Bahkan, kata dia, banyak badai dan hiruk pikuk yang telah dilalui.

“Perjalanan Peradi tidak mudah. Tapi kami yakin dan percaya ke depan Peradi akan semakin baik,” kata Otto.

Otto menyampaikan, dalam HUT ke-18 dan menyongsong Tahun Baru 2023, Peradi mempunyai tiga resolusi. Pertama, terus berjuang mewujudkan single bar merupakan keniscayaan sebagaimana amanat Undang-Undang Advokat.

‎”Kami terus berjuang mempertahankan single bar, itu tidak akan pernah berhenti karena kami yakin single bar itu suatu keharusan (is a must) dan terbaik, terutama bagi pencari keadilan,” ujarnya.



Kedua, lanjut Otto, ‎terus menjaga independensi organisasi sehingga tidak boleh ada satu pihak pun yang mencampuri atau mengintervensi kemandirian advokat. Sebab, kalau sudah bisa diintervensi maka organisasi advokat tidak bisa lagi menjalankan tugasnya secara independen dalam membela para pencari keadilan.

“Ketiga, kita harus mempertahankan dan meningkatkan agar kualitas advokat ini tetap profesional dan beritegritas” ‎ujarnya.

Sedangkan untuk Gedung Peradi Tower milik seluruh anggota, Otto menyampaikan, ini merupakan ‎salah satu bentuk pertanggung jawaban di bidang keuangan. Pihaknya membeli gedung tujuh lantai untuk menunjang operasional dan meningkatkan kinerja.

“Kami juga masih mempunyai satu lantai gedung milik sendiri. ‎Gedung lama tetap akan dipakai untuk pendidikan, termasuk untuk sidang-sidang kode etik,” katanya.

Sedangkan untuk gedung baru akan digunakan setelah semua perlengkapannya selesai. Gedung baru ini menjadi penambah semangat untuk berjuang lebih keras mewujudkan target-target yang akan dicapai.

“Kepada advokat-advokat di mana pun berada, semangat baru, lebih baik, dan semuanya bisa tercapai dengan semangat-semangat yang baru,” ujarnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)