Ubah Stigma Kampung Narkoba, Polda Metro Sulap Nama Boncos Jadi Kiapang

Kamis, 15 Desember 2022 - 06:00 WIB
loading...
Ubah Stigma Kampung...
Polisi sudah berulang kali melakukan penggerebekan narkoba di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Kini, namanya berubah jadi Kampung Kiapang. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kampung Boncos yang berada di RW03, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat terkenal sebagai kampung narkoba. Kepolisian berulang kali masih mendapati pengedar maupun pengguna narkoba di wilayah tersebut.

Untuk itu, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya melakukan berbagai cara, salah satunya memberikan sosialisasi kepada warga bahaya narkoba dan mendeklarasikan pergantian sebutan Kampung Boncos menjadi Kampung Kiapang.

”Harus dengan cinta. Supaya anak-anak, istri, suami, cucu-cucu dan semuanya bebas dari narkoba,” kata Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa, Kamis (15/12/2022).

Pihaknya sudah menyebar nomor telepon pribadinya ke warga demi menyerap informasi. Ia juga siap menerima pengaduan warga melalui pesan singkat maupun telepon selama 24 jam.

”Tadi warga bilang ada oknum yang terlibat kami akan proses dengan tegas, silahkan langsung WA saya 24 jam,” tegasnya.

Mukti meminta kepada masyarakat untuk tidak takut melapor ke dirinya jika menemukan peredaran narkoba khususnya melibatkan oknum kepolisian. Ia juga berjanji akan melindungi identitas warga yang melapor.

”Kalau melihat anggota polisi membeli barang di sini, laporkan biar kami yang tindak tegas. Jadi jangan pernah takut untuk suatu kebenaran,” tuturnya.

Nantinya Kampung Kiapang akan dijaga masyarakat, TNI dan aparat kepolisian demi menciptakan situasi zero narkoba di sana. Ia ingin generasi penerus bangsa yang tinggal di Kampung Kiapang tidak terbawa arus peredaran narkoba.

”Jadi yang menjaga ini masyarakat, semua dengan cinta katanya, cinta bebas narkoba,” ungkapnya.



Ketua RW 03 Ici Suharti menyambut baik keinginan dari Polda Metro Jaya menciptakan wilayahnya bebas narkoba. Ia dan warganya mengaku resah dengan peredaran narkoba lantaran takut menyasar ke keluarganya.

”Kami warga akan mengirimkan foto oknum polisi yang terlibat narkoba,” ucapnya singkat.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1502 seconds (0.1#10.140)