32 Titik Khusus Pesepeda Bakal Dijaga Ketat
loading...
Pemprov DKI Jakarta terus mengevaluasi penyelenggaraan kawasan khusus pesepeda di 32 titik yang tersebar di lima wilayah ibu kota. SINDOnews/Isra Triansyah
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta terus mengevaluasi penyelenggaraan kawasan khusus pesepeda di 32 titik yang tersebar di lima wilayah ibu kota. Pengawasan akan terus dilakukan agar tidak ada kerumunan dalam kegiatan di 32 titik tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, salah satu evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan penyelenggaraan pesepeda di 32 titik tersebut adalah melakukan pengawasan dengan ketat. Apabila ada kerumunan, petugas mengimbau agar warga menjaga jarak selama berada di kawasan bersepeda.
"Kami mengimbau mereka untuk tetap bergerak. Sebab, kalau berkerumun penyebaran COVID-19 sulit dikendalikan," kata Syafrin di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (19/7/2020). (Baca juga; Salah Satu Editor Televisi Swasta Ditemukan Tewas Mengenaskan di Pinggir Tol )
Syafrin menjelaskan, kegiatan pesepeda di 32 titik tersebut bertujuan agar warga tetap bisa menjaga kebugaran dan sebagai langkah edukasi untuk menjalankan protokol kesehatan secara kolektif. Dia antaranya tetap menjaga jarak di tempat keramaian.
Jadi, kata Syafrin, kegiatan menjalankan protokol kesehatan bisa menjadi kebiasaan baru menuju normal baru. "Akhir pekan ini kami tetap menjalankan kegiatan pesepeda di 32 titik," pungkasnya. (Baca juga; Begini Kesaksian Warga Detik-detik Mobil Innova Terjun Bebas ke Sungai Kalimalang )
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, salah satu evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan penyelenggaraan pesepeda di 32 titik tersebut adalah melakukan pengawasan dengan ketat. Apabila ada kerumunan, petugas mengimbau agar warga menjaga jarak selama berada di kawasan bersepeda.
"Kami mengimbau mereka untuk tetap bergerak. Sebab, kalau berkerumun penyebaran COVID-19 sulit dikendalikan," kata Syafrin di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (19/7/2020). (Baca juga; Salah Satu Editor Televisi Swasta Ditemukan Tewas Mengenaskan di Pinggir Tol )
Syafrin menjelaskan, kegiatan pesepeda di 32 titik tersebut bertujuan agar warga tetap bisa menjaga kebugaran dan sebagai langkah edukasi untuk menjalankan protokol kesehatan secara kolektif. Dia antaranya tetap menjaga jarak di tempat keramaian.
Jadi, kata Syafrin, kegiatan menjalankan protokol kesehatan bisa menjadi kebiasaan baru menuju normal baru. "Akhir pekan ini kami tetap menjalankan kegiatan pesepeda di 32 titik," pungkasnya. (Baca juga; Begini Kesaksian Warga Detik-detik Mobil Innova Terjun Bebas ke Sungai Kalimalang )
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(wib)
Explore More