Rapid Test Massal di Wali Kota, 4 PNS Jakbar Positif Covid-19
loading...
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (8/7/2020). Foto: Yan Yusuf/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak empat pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat positif Covid-19 usai mengikuti rapid dan swab test massal di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu 8 Juli 2020 kemarin. Belasan orang juga dinyatakan reaktif virus Corona usai tes cepat itu.
"Kemarin ada 862 orang yang mengikuti rapid test. Dari 862, yang reaktif ada 17 orang dan dari 17 orang tersebut ternyata ada empat yang positif Covid-19," ujar Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi usai meninjau jalannya rapid dan swab test massal di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (9/7/2020).
Rustam sendiri enggan menjabarkan empat pegawai itu bertugas di inatansi mana. Namun menurutnya, usai terbukti positif Covid 19, pihaknya langsung meliburkan keempatnya dan menjalani isolasi mandiri atau jika diperlukan dirawat di Rumah Sakit, maka akan dievakuasi ke Rumah Sakit rujukan.
"Kalau perlu di Rumah Sakit maka kita ke RS. Kalau cukup ke RS darurat maka kami bawa ke RS darurat. Bukan tidak mungkin dengan daya tahan tubuh bagus maka cukup isolasi di rumah," kata Rustam. ( )
Kepada anggota keluarga dan kerabat para pasien positif Covid-19, kata Rustam, akan dilakukan pemeriksaan test Covid-19. Tujuannya, untuk mendeteksi apakah mereka juga terpapar Covid-19 juga atau tidak.
Upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas serta cepat tertangani dengan baik. "Lebih baik kita ketahui lebih awal kondisi kita, dibanding kita tidak ketahui sama sekali. Walaupun orang tanpa gejala (OTG)," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, sekitar 2.380 orang ditargetkan mengikuti rapid test Covid-19 di Kantor Walikota Jakarta Barat pada Rabu (8/7/2020). Adapun 2.380 orang itu terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Pengawai Negeri Sipil (PNS), Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), petugas kebersihan, Pamdal yang bekerja di Walikota Jakarta Barat. Namun sejumlah ASN dari tingkat kecamatan dan kelurahan juga turut mengikuti rapid test tersebut.
"Kemarin ada 862 orang yang mengikuti rapid test. Dari 862, yang reaktif ada 17 orang dan dari 17 orang tersebut ternyata ada empat yang positif Covid-19," ujar Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi usai meninjau jalannya rapid dan swab test massal di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (9/7/2020).
Rustam sendiri enggan menjabarkan empat pegawai itu bertugas di inatansi mana. Namun menurutnya, usai terbukti positif Covid 19, pihaknya langsung meliburkan keempatnya dan menjalani isolasi mandiri atau jika diperlukan dirawat di Rumah Sakit, maka akan dievakuasi ke Rumah Sakit rujukan.
"Kalau perlu di Rumah Sakit maka kita ke RS. Kalau cukup ke RS darurat maka kami bawa ke RS darurat. Bukan tidak mungkin dengan daya tahan tubuh bagus maka cukup isolasi di rumah," kata Rustam. ( )
Kepada anggota keluarga dan kerabat para pasien positif Covid-19, kata Rustam, akan dilakukan pemeriksaan test Covid-19. Tujuannya, untuk mendeteksi apakah mereka juga terpapar Covid-19 juga atau tidak.
Upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas serta cepat tertangani dengan baik. "Lebih baik kita ketahui lebih awal kondisi kita, dibanding kita tidak ketahui sama sekali. Walaupun orang tanpa gejala (OTG)," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, sekitar 2.380 orang ditargetkan mengikuti rapid test Covid-19 di Kantor Walikota Jakarta Barat pada Rabu (8/7/2020). Adapun 2.380 orang itu terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Pengawai Negeri Sipil (PNS), Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), petugas kebersihan, Pamdal yang bekerja di Walikota Jakarta Barat. Namun sejumlah ASN dari tingkat kecamatan dan kelurahan juga turut mengikuti rapid test tersebut.
(mhd)
Explore More