Kasus Pemukulan di Masjid, Kapolres Bekasi: Tak Ada Permasalahan Awal
loading...
A
A
A
BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki memastikan kasus pemukulan imam masjid saat memimpin salat maghrib di salah satu masjid di Pondok Gede, Kota Bekasi tidak memiliki permasalahan awal. Aksi pemukulan itu tidak memilik motif apapun.
“Permasalahan (pemukulan) clear. Tidak ada permasalahan lain,artinya permalasahan ini tidak ada permasalahan sebelumnya,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, Jumat (2/12/2022).
Pelaku, kata Hengki, merupakan pasien yang masih menjalani perawatan medis. Kepada polisi pun pelaku tidak menyadari telah melakukan perbuatannya.
“Pelaku selaku pihak kedua dia juga tidak menyadari apa yang dilakukan dan seterusnya ini dan dia juga sudah minta maaf,” tuturnya.
Hengki memastikan insiden itu diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Pondok Gede. Pasalnya korban dan pelaku pun merupakan kerabat yang sudah kenal selama tujuh tahun.
“Ustaz sekaligus imam sudah memaafkan pelaku. Karena pihak korban dan pelaku sudah kenal cukup lama yaitu 7 tahun, dan saling kunjungan rumah,” tutupnya.
Sebelumnya, Aksi pemukulan jamaah bernama SK (70) terhadap imam masjid bernama S (51) ini ramai di media sosial pasca rekaman CCTV di masjid tersebut tersebar. Posisi pelaku saat itu berada persis di belakang imam masjid yang memimpin salat.
Saat itu imam masjid yang hendak memimpin salat maghrib dipukul dari arah belakang oleh pelaku. Jamaah lain yang juga mengikuti salat jamaah itu pun langsung meredam aksi pelaku.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
“Permasalahan (pemukulan) clear. Tidak ada permasalahan lain,artinya permalasahan ini tidak ada permasalahan sebelumnya,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, Jumat (2/12/2022).
Pelaku, kata Hengki, merupakan pasien yang masih menjalani perawatan medis. Kepada polisi pun pelaku tidak menyadari telah melakukan perbuatannya.
“Pelaku selaku pihak kedua dia juga tidak menyadari apa yang dilakukan dan seterusnya ini dan dia juga sudah minta maaf,” tuturnya.
Hengki memastikan insiden itu diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Pondok Gede. Pasalnya korban dan pelaku pun merupakan kerabat yang sudah kenal selama tujuh tahun.
“Ustaz sekaligus imam sudah memaafkan pelaku. Karena pihak korban dan pelaku sudah kenal cukup lama yaitu 7 tahun, dan saling kunjungan rumah,” tutupnya.
Sebelumnya, Aksi pemukulan jamaah bernama SK (70) terhadap imam masjid bernama S (51) ini ramai di media sosial pasca rekaman CCTV di masjid tersebut tersebar. Posisi pelaku saat itu berada persis di belakang imam masjid yang memimpin salat.
Saat itu imam masjid yang hendak memimpin salat maghrib dipukul dari arah belakang oleh pelaku. Jamaah lain yang juga mengikuti salat jamaah itu pun langsung meredam aksi pelaku.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(ams)