Heboh! Petugas Temukan Paket Narkoba di Gerbang Rutan Depok
loading...
A
A
A
DEPOK - Sebuah paket mencurigakan ditemukan di dekat gerbang Rutan Kelas I Depok. Paket tersebut awalnya diduga adalah sampah. Namun ketika petugas Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Rutan meneliti paket tersebut sangat mencurigakan.
Petugas kemudian lapor ke Polsek Sukmajaya oleh polisi paket tersebut dibuka. Ternyata isinya adalah narkoba jenis sabu dan ganja.
“Petugas wasrik kami menemukan paket yang semula dikira adalah sampah. Ketika hendak dibersihkan paket tersebut petugas merasa curiga karena berat,” kata Kepala Rutan Kelas I Depok, Andi Gunawan, Jumat (2/12/2022).
Setelah paket dibongkar petugas, isinya adalah sabu dengan berat bruto kurang lebih 1,36 gram. Selain itu ada juga tiga paket ganja di dalamnya.
“Dua paket sekitar 18 gram brutonya, satu paketnya kurang lebih 16 gram. Barang tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Sukmajaya,” tambahnya.
Tidak diketahui siapa pengirim paket tersebut. Andi juga tidak tahu kepada siapa paket tersebut ditujukan. Namun diduga, pengirimnya melakukan transaksi COD dan menjadikan lokasi tersebut sebagai titik jemput.
“Kemungkinan ada yang mau COD di depan kantor. Karena berada di luar di luar perbatasan antara jalan gang mau masuk ke Rutan Depok dengan kelurahan dan samping rumah dinas,” ujarnya.
Sebelum paket ditemukan, petugas melihat ada dua orang yang duduk di lokasi tersebut malam harinya. Mereka kemudian diminta untuk pindah karena lokasi tersebut bukan untuk umum.
“Kebetulan pada malam hari sebelumnya petugas saya menegur ada dua orang masyarakat yang nongkrong di sana. Kami tegur karena memang ini bukan tempat nongkrong,” katanya.
Awalnya petugas tidak mengira kalau itu adalah paket narkoba. Karena paket dibungkus kotak teh dan dibalut plastik. “Jadi seolah-olah sampah dan ditaruh di bawah,” pungkasnya.
Petugas kemudian lapor ke Polsek Sukmajaya oleh polisi paket tersebut dibuka. Ternyata isinya adalah narkoba jenis sabu dan ganja.
“Petugas wasrik kami menemukan paket yang semula dikira adalah sampah. Ketika hendak dibersihkan paket tersebut petugas merasa curiga karena berat,” kata Kepala Rutan Kelas I Depok, Andi Gunawan, Jumat (2/12/2022).
Setelah paket dibongkar petugas, isinya adalah sabu dengan berat bruto kurang lebih 1,36 gram. Selain itu ada juga tiga paket ganja di dalamnya.
“Dua paket sekitar 18 gram brutonya, satu paketnya kurang lebih 16 gram. Barang tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Sukmajaya,” tambahnya.
Tidak diketahui siapa pengirim paket tersebut. Andi juga tidak tahu kepada siapa paket tersebut ditujukan. Namun diduga, pengirimnya melakukan transaksi COD dan menjadikan lokasi tersebut sebagai titik jemput.
“Kemungkinan ada yang mau COD di depan kantor. Karena berada di luar di luar perbatasan antara jalan gang mau masuk ke Rutan Depok dengan kelurahan dan samping rumah dinas,” ujarnya.
Sebelum paket ditemukan, petugas melihat ada dua orang yang duduk di lokasi tersebut malam harinya. Mereka kemudian diminta untuk pindah karena lokasi tersebut bukan untuk umum.
“Kebetulan pada malam hari sebelumnya petugas saya menegur ada dua orang masyarakat yang nongkrong di sana. Kami tegur karena memang ini bukan tempat nongkrong,” katanya.
Awalnya petugas tidak mengira kalau itu adalah paket narkoba. Karena paket dibungkus kotak teh dan dibalut plastik. “Jadi seolah-olah sampah dan ditaruh di bawah,” pungkasnya.
(ams)