Tol Serpong BSD Terendam Banjir, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Kamis, 01 Desember 2022 - 19:46 WIB
loading...
Tol Serpong BSD Terendam...
Seorang anggota polisi tengah melakukan pengaturan lalu lintas di Tol Serpong BSD yang terendam banjir. Polisi melakukan rekayasa lalin. Foto: MPI/Hambali
A A A
TANGERANG SELATAN - Tol Serpong BSD KM08 masih lumpuh dan tidak dapat dilintasi kendaraan pada kedua arah. Banjir sejak Kamis (1/12/2022) sore tadi membuat permukaan jalan terendam.

Ketinggian air bervariasi antara 60 hingga 76 cm. Polisi dari jajaran Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) masih berada di sejumlah titik di lokasi guna mengalihkan arus kendaraan. Hingga pukul 19.15 WIB, ketinggian air belum juga menyurut.

"Kita berlakukan pengalihan sekaligus rekayasa lalu lintas guna menghindari jalur tersebut," terang Kanit Turjawali Satlantas Polres Tangsel Iptu Rohmatullah.

Dipaparkannya, pada laju kendaraan yang akan memasuki tol melalui Jalan Raya Serpong maupun Jalan Raya Pahlawan Seribu diberlakukan buka tutup. Begitu juga kendaraan yang akan memasuki tol melalui Jalan Letnan Sutopo dan Jalan Ciater Raya dilakukan hal yang sama.

"Rekayasa dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan dan kepadatan arus lalu lintas yang ada di dalam tol," terangnya.



Sementara bagi kendaraan yang sudah berada di dalam ruas tol, petugas melakukan penyekatan dan pengalihan ke kiri memasuki gerbang tol arah Bandara Soekarno Hatta.

"Sehingga alternatif satu, kendaraan yang mau mengarah ke Jakarta bisa keluar di Gerbang Tol Parigi melalui Bintaro kemudian masuk Gerbang Tol Pondok Aren," kata Rohmatullah.

"Alternatif kedua, kendaraan yang mau ke Jakarta bisa melalui Tol Bandara arah Kunciran dan memasuki tol dalam kota," imbuhnya.

Ketinggian air saat ini pada jalur yang mengarah ke Jakarta, lajur satu setinggi 63 cm, sedang lajur dua setinggi 61 cm. Kemudian pada arah sebaliknya arah BSD, ketinggian air pada lajur satu mencapai 76 cm dan pada lajur dua setinggi 71 cm.

"Itu info terupdate sampai saat ini," ujarnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1890 seconds (0.1#10.140)