Warga Diimbau Waspada Arus Berputar saat Berenang di Kanal Banjir Timur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat diimbau untuk mewaspadai arus berputar di dalam Kanal Banjir Timur (KBT) Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur. Terutama kepada anak-anak, untuk tidak bermain dan berenang di sekitar lokasi.
Kondisi arus berputar ini diketahui saat petugas melakukan pencarian bocah laki-laki berinisial F (10), yang tenggelam di KBT Cipinang Besar Selatan, Minggu (27/11/2022).
Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menyampaikan adanya kendala dalam pencarian berupa arus yang berputar di sekitar KBT.
"Selain kendala cuaca, kami mengalami kesulitan lantaran adanya arus. Ada lubang-lubang di dalam KBT yang tidak terduga," ujar Danton Gulkarmat Sektor Jatinegara Bambang Sumitro.
Keberadaan lubang-lubang tersebut mengakibatkan pusaran arus yang berputar. "Kedalaman lubang-lubang sepanjang KBT tersebut sekitar 1,5 hingga 2 meter," terang Bambang.
Adapun bocah F sudah berhasil ditemukan pada Senin (28/11/2022) pagi. Bocah F terbujur kaku ditemukan oleh tim gabungan Gulkarmat Jakarta Timur dan Basarnas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar pukul 05.31 WIB.
"Sudah ditemukan tadi pagi," ujar Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
Kepala Kantor SAR Jakarta sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) Fazzli mengungkapkan, jasad korban ditemukan pada radius 40 meter dari lokasi kejadian.
"Tim SAR gabungan langung mengevakuasi dan mengantarkan korban menuju ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga." terang Fazzli.
Kondisi arus berputar ini diketahui saat petugas melakukan pencarian bocah laki-laki berinisial F (10), yang tenggelam di KBT Cipinang Besar Selatan, Minggu (27/11/2022).
Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menyampaikan adanya kendala dalam pencarian berupa arus yang berputar di sekitar KBT.
"Selain kendala cuaca, kami mengalami kesulitan lantaran adanya arus. Ada lubang-lubang di dalam KBT yang tidak terduga," ujar Danton Gulkarmat Sektor Jatinegara Bambang Sumitro.
Keberadaan lubang-lubang tersebut mengakibatkan pusaran arus yang berputar. "Kedalaman lubang-lubang sepanjang KBT tersebut sekitar 1,5 hingga 2 meter," terang Bambang.
Adapun bocah F sudah berhasil ditemukan pada Senin (28/11/2022) pagi. Bocah F terbujur kaku ditemukan oleh tim gabungan Gulkarmat Jakarta Timur dan Basarnas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar pukul 05.31 WIB.
"Sudah ditemukan tadi pagi," ujar Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
Kepala Kantor SAR Jakarta sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) Fazzli mengungkapkan, jasad korban ditemukan pada radius 40 meter dari lokasi kejadian.
"Tim SAR gabungan langung mengevakuasi dan mengantarkan korban menuju ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga." terang Fazzli.
(thm)