Bekasi Kirim 8 Personel Bantu Penanganan Gempa di Cianjur
loading...
A
A
A
BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengerahkan delapan personel anggotanya untuk membantu penanganan gempa di Cianjur. Adapun personel dikerahkan pada Senin (21/11) malam.
”Personel yang dikerahkan terdapat delapan orang diberangkatkan sejak malam, saya yang memimpin pelepasan mereka ke sana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nurcholis, Selasa (22/11/2022).
Personel membawa alat berupa alat gergaji mesin guna membantu proses evakuasi. Lebih lanjut, tenda pun dipersiapkan guna membuat posko darurat apabila diperlukan.
”Untuk saat ini seperti tenda darurat, kita bawa satu untuk masyarat terdampak disana,” tuturnya.
Dalam kesempatannya, Enung juga meminta masyarakat terhadap terjadinya gempa bumi susulan. Masyarakat diimbau untuk langsung mencari perlindungan diri apabila gempa bumi susulan terjadi.
”Tetap waspada dan berhati-hati apabila terjadi gempa susulan, dan minta berlindung diri di dalam meja ketika terjadi gempa lanjutan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Senin (21/11) siang gempa bumi Magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat. Insiden tersebut menyebabkan hilangnya nyawa ratusan warga yang terbanyak akibat tertimpa runtuhan bangunan.
Hingga saat ini pun evakuasi terhadap korban-korban masih dilakukan. Adapun pendataan terhadap korban-korban terdampak pun juga masih dilakukan.
”Personel yang dikerahkan terdapat delapan orang diberangkatkan sejak malam, saya yang memimpin pelepasan mereka ke sana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nurcholis, Selasa (22/11/2022).
Personel membawa alat berupa alat gergaji mesin guna membantu proses evakuasi. Lebih lanjut, tenda pun dipersiapkan guna membuat posko darurat apabila diperlukan.
”Untuk saat ini seperti tenda darurat, kita bawa satu untuk masyarat terdampak disana,” tuturnya.
Dalam kesempatannya, Enung juga meminta masyarakat terhadap terjadinya gempa bumi susulan. Masyarakat diimbau untuk langsung mencari perlindungan diri apabila gempa bumi susulan terjadi.
”Tetap waspada dan berhati-hati apabila terjadi gempa susulan, dan minta berlindung diri di dalam meja ketika terjadi gempa lanjutan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Senin (21/11) siang gempa bumi Magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat. Insiden tersebut menyebabkan hilangnya nyawa ratusan warga yang terbanyak akibat tertimpa runtuhan bangunan.
Hingga saat ini pun evakuasi terhadap korban-korban masih dilakukan. Adapun pendataan terhadap korban-korban terdampak pun juga masih dilakukan.
(ams)