Kronologi Perampok Bersenpi Gasak Uang Puluhan Juta dari Minimarket di Pagedangan
loading...
A
A
A
TANGERANG - Empat perampok bersenjata api ( senpi ) berhasil menggasak uang sekitar Rp25 juta dari minimarket di wilayah Kampung Pugur, Lengkong Kulon, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Perampokan terjadi Minggu 21 November 2022 malam.
Sebanyak empat pelaku mengenakan masker datang saat posisi toko bersiap tutup. Mereka langsung menodongkan senjata pistol dan pisau ke arah empat pegawai yang bertugas.
"Semalam ada empat yang jaga, tiga cowo dan satu cewek. Pegawai saya lagi mau masukin motor, tiba-tiba datang empat orang bawa pistol bawa pisau langsung masuk ke dalam," tutur Kepala Toko Aryadilah, Senin (21/11/2022).
Di bawah ancaman, para pegawai disuruh duduk jongkok di area kasir. Lantas pelaku lain beraksi membuka laci kasir. Sedang yang lainnya memaksa seorang pegawai menunjukkan lokasi brankas di lantai atas.
"Pegawai saya yang satu diminta pelaku buat nunjukin brankas, tapi pegawai saya bilang enggak punya kuncinya. Abis itu, langsung dia nggak jadi naik ke atas pada kumpul di bawah semua," sambungnya.
Dilanjutkan dia, saat kejadian salah seorang pegawai diam-diam secara singkat menghubunginya melalui panggilan telepon. Mendengar kabar itu, barulah Aryadilah menyebar ke grup pegawai sembari menghubungi kantor polisi terdekat.
"Pegawai saya yang satu nelepon saya, baru saya share ke grup," ucapnya.
Pelaku berhasil menggasak uang puluhan juta. Aksi mereka yang tak lebih dari 15 menit itu terekam dalam kamera Close Circuid Television (CCTV) di dalam minimarket. Mereka bergegas kabur setelah seoramg pegawai nekat berteriak minta tolong dari atap loteng.
"Di laporan ada Rp25 juta itu dari satu shift waktu itu. Kalau yang di brankas aman karena enggak jadi ke atas mereka. Mereka enggak lama, sekitar 15 menitan, karena kabur waktu pegawai saya teriak dari atap," katanya.
Pihak kepolisian dari Polsek Pagedangan dan Polres Tangsel masih mengejar pelaku. Sejumlah saksi di lokasi pun telah dimintai keterangan.
Diduga para pelaku datang berjumlah empat orang. Mereka telah mengintai lokasi lebih dulu sebelum menjalani aksinya.
"Iya betul. Saat ini kami sedang selidiki dan perkembangan akan kami infokan. Untuk kasus sedang dalam penyelidikan diback up oleh Reskrim Polres Tangsel," jelas Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam.
Sebanyak empat pelaku mengenakan masker datang saat posisi toko bersiap tutup. Mereka langsung menodongkan senjata pistol dan pisau ke arah empat pegawai yang bertugas.
"Semalam ada empat yang jaga, tiga cowo dan satu cewek. Pegawai saya lagi mau masukin motor, tiba-tiba datang empat orang bawa pistol bawa pisau langsung masuk ke dalam," tutur Kepala Toko Aryadilah, Senin (21/11/2022).
Di bawah ancaman, para pegawai disuruh duduk jongkok di area kasir. Lantas pelaku lain beraksi membuka laci kasir. Sedang yang lainnya memaksa seorang pegawai menunjukkan lokasi brankas di lantai atas.
"Pegawai saya yang satu diminta pelaku buat nunjukin brankas, tapi pegawai saya bilang enggak punya kuncinya. Abis itu, langsung dia nggak jadi naik ke atas pada kumpul di bawah semua," sambungnya.
Dilanjutkan dia, saat kejadian salah seorang pegawai diam-diam secara singkat menghubunginya melalui panggilan telepon. Mendengar kabar itu, barulah Aryadilah menyebar ke grup pegawai sembari menghubungi kantor polisi terdekat.
"Pegawai saya yang satu nelepon saya, baru saya share ke grup," ucapnya.
Pelaku berhasil menggasak uang puluhan juta. Aksi mereka yang tak lebih dari 15 menit itu terekam dalam kamera Close Circuid Television (CCTV) di dalam minimarket. Mereka bergegas kabur setelah seoramg pegawai nekat berteriak minta tolong dari atap loteng.
"Di laporan ada Rp25 juta itu dari satu shift waktu itu. Kalau yang di brankas aman karena enggak jadi ke atas mereka. Mereka enggak lama, sekitar 15 menitan, karena kabur waktu pegawai saya teriak dari atap," katanya.
Pihak kepolisian dari Polsek Pagedangan dan Polres Tangsel masih mengejar pelaku. Sejumlah saksi di lokasi pun telah dimintai keterangan.
Diduga para pelaku datang berjumlah empat orang. Mereka telah mengintai lokasi lebih dulu sebelum menjalani aksinya.
"Iya betul. Saat ini kami sedang selidiki dan perkembangan akan kami infokan. Untuk kasus sedang dalam penyelidikan diback up oleh Reskrim Polres Tangsel," jelas Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam.
(mhd)