3 Jenderal Polisi Jadi Menteri, Nomor Terakhir Tergabung di Kabinet Ampera Tahun 1966
loading...
A
A
A
Keputusan Asman Abnur mundur dari kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) berimbas pada terpilihnya jenderal polisi yakni Komjen Pol Syafruddin sebagai pengganti.
Pria yang sebelumnya menjabat Wakil Kapolri itu dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan sebagai MenPAN-RB di hadapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.
Keppres pemberhentian Asman dan pengangkatan Syafruddin itu ditandatangani Presiden Jokowi pada 14 Agustus 2018 dengan nomor 142P Tahun 2018. Syafruddin adalah satu-satunya jenderal polisi yang menjabat menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Di Korps Bhayangkara, jebolan Akademi Kepolisian 1985 itu memulai karier dengan pangkat letnan dua. Sejak saat itu, Syafruddin telah ditugaskan ke banyak tempat terutama di seputar kawasan Polda Metro Jaya, Polda Riau, dan Polda Lampung.
Kariernya mulai bersinar ketika ia terpilih sebagai salah satu ajudan wakil presiden pada 2004. Syafruddin kala itu mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga 2009.
Mulai dari sana, pria kelahiran Makassar ini memperoleh pangkat Brigadir Jenderal. Syafruddin kemudian dipercaya bertugas sebagai Wakapolda Sumatera Utara, Kapolda Kalimantan Selatan, Kadiv Propam Polri, hingga Kepala Lembaga Pendidikan Polri.
Terakhir, pangkat Komisaris Jenderal diberikan kepada Syafruddin pada 9 September 2016. Ia menggantikan Komjen Pol (Purn) Budi Gunawan yang kini bertugas sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Syafruddin juga tercatat sebagai pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) periode 2017-2022. Kehadiran Syafruddin di kepengurusan DMI bersamaan dengan kolega Bhayangkara lain yakni Budi Gunawan yang dilantik sebagai wakil ketua majelis pakar.
3. Jenderal Pol (Purn) Awaloedin Djamin