Selama Ramadhan, Polres Jakut Siapkan Dua Dapur Umum untuk Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam menghadapi Covid-19 di bulan Ramadhan ini, Polrestro Jakarta Utara telah membangun dua dapur umum untuk masyarakat. Dapur umum ini diharapkan dapat membantu meringankan warga yang terkena dampak Covid-19.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan, dengan adanya dapur umum untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang terkena dampak Covid-19. "Dapur umum Polri ini 'meng-cover' masyarakat yang berada di slum area. memang jumlah dari masyarakat yang berdampak dari Covid-19 ini cukup banyak," ungkap Budhi, Senin (27/4/2020) di Kampung Muka, Pademangan, Jakarta Utara.
Menurut Budhi keberadaan dapur umum saat ini diutamakan bagi masyarakat yang pekerjaannya informal. Sehingga dengan kehadiran dapur umum ini dapat menyasar masyarakat tepat sasaran.
Berdasarkan instruksi Kapolda tentang dapur umum, Budhi melanjutkan, secara kedinasan dapur ini hanya menyiapkan dari anggaran dinas satu kali, yakni untuk buka puasa. "Namun di bulan puasa ini polisi telah meningkatkan menjadi dua kali, untuk makan sahur dan makanan buka puasa," ujarnya.
Budhi menerangkan, Polres Jakarta Utara telah membangun dua dapur umum baik di Kampung Muka, Pademangan maupun di Kampung Marlina, Penjaringan. "Memang kalau kita bicara, ini dua daerah yang cukup banyak warganya yang terkena dampak Covid-19. Selain itu kami juga bekerja sama dengan RW setempat untuk dibuat bergilir agar merata penerimaannya," terangnya.
Di setiap dapur umum, polisi telah menurunkan 50 personel baik dari Korps Brimob, Polres dan juga Polsek. Dalam prosesnya pembuatannya makanan cepat saji ini, Budhi menargetkan untuk membuat 700 porsi dalam satu harinya. "Setiap kali, kami memasak itu rata-rata sekitar 350 porsi. Dapur umum ini akan beroperasional sampai dengan Idul Fitri," ucapnya.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan, dengan adanya dapur umum untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang terkena dampak Covid-19. "Dapur umum Polri ini 'meng-cover' masyarakat yang berada di slum area. memang jumlah dari masyarakat yang berdampak dari Covid-19 ini cukup banyak," ungkap Budhi, Senin (27/4/2020) di Kampung Muka, Pademangan, Jakarta Utara.
Menurut Budhi keberadaan dapur umum saat ini diutamakan bagi masyarakat yang pekerjaannya informal. Sehingga dengan kehadiran dapur umum ini dapat menyasar masyarakat tepat sasaran.
Berdasarkan instruksi Kapolda tentang dapur umum, Budhi melanjutkan, secara kedinasan dapur ini hanya menyiapkan dari anggaran dinas satu kali, yakni untuk buka puasa. "Namun di bulan puasa ini polisi telah meningkatkan menjadi dua kali, untuk makan sahur dan makanan buka puasa," ujarnya.
Budhi menerangkan, Polres Jakarta Utara telah membangun dua dapur umum baik di Kampung Muka, Pademangan maupun di Kampung Marlina, Penjaringan. "Memang kalau kita bicara, ini dua daerah yang cukup banyak warganya yang terkena dampak Covid-19. Selain itu kami juga bekerja sama dengan RW setempat untuk dibuat bergilir agar merata penerimaannya," terangnya.
Di setiap dapur umum, polisi telah menurunkan 50 personel baik dari Korps Brimob, Polres dan juga Polsek. Dalam prosesnya pembuatannya makanan cepat saji ini, Budhi menargetkan untuk membuat 700 porsi dalam satu harinya. "Setiap kali, kami memasak itu rata-rata sekitar 350 porsi. Dapur umum ini akan beroperasional sampai dengan Idul Fitri," ucapnya.
(hab)