3 Jenderal Polisi Pemilik Brevet Brimob, Nomor Terakhir Mantan Kapolri
loading...
A
A
A
Pada 2019, Anang diberi tugas baru sebagai Dankor Brimob Polri. Anang bertukar posisi dengan Irjen Pol Ilham Salahuddin. Ilham yang sebelumnya menjabat Dankor Brimob dipromosikan sebagai Kapolda Kalteng.
2. Irjen Pol (Purn) Ilham Salahudin
Irjen Pol (Purn) Ilham Salahudin, jenderal bintang dua yang memiliki 3 brevet Brimob dan 1 TNI AU. Lulusan Akpol 1986 ini memang berpengalaman di kesatuan Brimob . Tak heran, dia pernah menjabat Dankor Brimob pada tahun 2019.
Adapun brevet yang diraihnya yaitu Pelopor Brimob, Para TNI AU, Para Terjun Brimob, dan Free Fall Brimob. Jabatan terakhir Ilham di Korps Bhayangkara yakni Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri (2020).
Dia juga pernah menjadi Kapolda di beberapa daerah seperti Kapolda Maluku (2016) dan Kapolda Kalimantan Tengah (2019). Selain Kapolda, Ilham pernah menjabat Kapolres Surabaya Selatan dan Kapolres Gresik.
Kariernya makin moncer saat ditunjuk sebagai Kasat Brimob di dua daerah dalam dua tahun. Pada tahun 2006, Ilham bertugas sebagai Kasat Brimob Polda Kalimantan Timur dan setahun berikutnya Kasat Brimob Polda Jatim.
Pada 2015, dia ditunjuk menjadi Wakapolda Sumatera Utara. Selanjutnya dia ditunjuk sebagai Kapolda Maluku menggantikan Murad Ismail yang dipromosikan sebagai Dankor Brimob.
3. Jenderal Polisi (Purn) Dibyo Widodo
Jenderal Polisi (Purn) Dibyo Widodo merupakan mantan Kapolda Metro Jaya yang pernah menjabat Kapolri periode 1996 -1998. Dibyo mempunyai 4 brevet polisi dan TNI, yakni Para Brimob Polri, Selam Polri, Selam Angkatan Laut, dan Pandu Udara dari Kopassus Angkatan Darat.
Jenderal Dibyo lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, 26 Mei 1946. Dia lulus Akpol pada tahun 1968, Bakaloreat PTIK pada 1972, Doktoral PTIK pada 1975, Sesko ABRI Bagpol pada 1981, dan Lemhannas tahun 1993.
Catatan prestasi operasional Jenderal Dibyo cukup menonjol ketika bertugas di Operasi Seroja Timor Timur. Namun, sebenarnya lonjakan kariernya tercatat setelah menyelesaikan tugas sebagai Kapolres Deli Serdang, Sumatera Utara, pada tahun 1986. Kemudian diangkat sebagai ADC Presiden RI hingga tahun 1992.
Setelah itu, Dibyo berturut-turut menjabat sebagai Irpolda Sumut, Wakapolda Nusa Tenggara, Wakapolda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya, hingga akhirnya menjabat Kapolri.
2. Irjen Pol (Purn) Ilham Salahudin
Irjen Pol (Purn) Ilham Salahudin, jenderal bintang dua yang memiliki 3 brevet Brimob dan 1 TNI AU. Lulusan Akpol 1986 ini memang berpengalaman di kesatuan Brimob . Tak heran, dia pernah menjabat Dankor Brimob pada tahun 2019.
Adapun brevet yang diraihnya yaitu Pelopor Brimob, Para TNI AU, Para Terjun Brimob, dan Free Fall Brimob. Jabatan terakhir Ilham di Korps Bhayangkara yakni Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri (2020).
Dia juga pernah menjadi Kapolda di beberapa daerah seperti Kapolda Maluku (2016) dan Kapolda Kalimantan Tengah (2019). Selain Kapolda, Ilham pernah menjabat Kapolres Surabaya Selatan dan Kapolres Gresik.
Kariernya makin moncer saat ditunjuk sebagai Kasat Brimob di dua daerah dalam dua tahun. Pada tahun 2006, Ilham bertugas sebagai Kasat Brimob Polda Kalimantan Timur dan setahun berikutnya Kasat Brimob Polda Jatim.
Pada 2015, dia ditunjuk menjadi Wakapolda Sumatera Utara. Selanjutnya dia ditunjuk sebagai Kapolda Maluku menggantikan Murad Ismail yang dipromosikan sebagai Dankor Brimob.
3. Jenderal Polisi (Purn) Dibyo Widodo
Jenderal Polisi (Purn) Dibyo Widodo merupakan mantan Kapolda Metro Jaya yang pernah menjabat Kapolri periode 1996 -1998. Dibyo mempunyai 4 brevet polisi dan TNI, yakni Para Brimob Polri, Selam Polri, Selam Angkatan Laut, dan Pandu Udara dari Kopassus Angkatan Darat.
Jenderal Dibyo lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, 26 Mei 1946. Dia lulus Akpol pada tahun 1968, Bakaloreat PTIK pada 1972, Doktoral PTIK pada 1975, Sesko ABRI Bagpol pada 1981, dan Lemhannas tahun 1993.
Catatan prestasi operasional Jenderal Dibyo cukup menonjol ketika bertugas di Operasi Seroja Timor Timur. Namun, sebenarnya lonjakan kariernya tercatat setelah menyelesaikan tugas sebagai Kapolres Deli Serdang, Sumatera Utara, pada tahun 1986. Kemudian diangkat sebagai ADC Presiden RI hingga tahun 1992.
Setelah itu, Dibyo berturut-turut menjabat sebagai Irpolda Sumut, Wakapolda Nusa Tenggara, Wakapolda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya, hingga akhirnya menjabat Kapolri.