Tagih Utang Rp500.000, Wanita di Cengkareng Ditusuk dan Disiram Air Panas

Minggu, 13 November 2022 - 01:28 WIB
loading...
Tagih Utang Rp500.000, Wanita di Cengkareng Ditusuk dan Disiram Air Panas
Datang hendak menagih utang, seorang perempuan, Tio (29), ditusuk dan disiram air panas oleh anak yang berutang. Korban hendak menagih utang sebesar Rp500.000. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Datang hendak menagih utang, seorang perempuan, Tio (29), ditusuk dan disiram air panas oleh anak yang berutang. Korban hendak menagih utang sebesar Rp500.000.

Opay yang merupakan kakak Tio menceritakan awal mula adiknya menjadi korban penganiayaan. Peristiwa terjadi di sebuah warung di Bundaran Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022) malam.

"Pas mau ambil duit, anaknya enggak tahu, enggak senang atau gimana, langsung ambil gunting tusuk tangannya (korban) sambil ngegigit sampai berdarah. Terus ada termos air panas langsung diguyur semua sampai meleleh badannya," ujar Opay.



Opay mengatakan, istrinya turut menjadi saksi karena berada di lokasi saat kejadian. Saat itu ibu dari pelaku juga ada di lokasi, namun tidak berusaha melerai dan melarang anaknya melakukan kekerasan.

"Di situ juga ada mamahnya (pelaku), malah mau dikasih gunting lagi ke anaknya, disuruh tusuk lagi. Bingung saya. Saksinya ada istri saya di situ," bebernya.

Opay menyampaikan pelaku tidak ada iktikad baik untuk bertanggung jawab. Hingga akhirnya korban melaporkan pelaku ke polisi.

"Kita yang enggak senangnya kekerasan ini. Orangnya pun enggak tanggung jawab, ya mau enggak mau kita tindak lanjut," ucapnya.

Pihaknya tengah melakukan visum atas peristiwa tersebut. Hal itu dilakukan sebagai barang bukti dalam peristiwa tersebut.

Opa menuturkan, orang tua pelaku memiliki utang sebesar Rp500 ribu kepada adiknya. Korban pun datang menangih utang secara baik-baik.

"Ngutangnya mah cuma Rp500 ribu doang, kan namanya orang sudah janji. Dia (korban) juga assalamualaikum dulu mau ngambil. Coba kalau enggak janji, dia kan enggak ke situ (rumah pelaku)," imbuhnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)