Perumahan Alamanda dan Garden City Tangerang Dikepung Banjir
loading...
Perumahan Alamanda dan Garden City, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, dikepung banjir, Sabtu (12/11/2022) pascahujan deras sejak siang hingga menjelang malam. Foto: MPI/Dok
A
A
A
TANGERANG - Perumahan Alamanda dan Garden City, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, dikepung banjir , Sabtu (12/11/2022) pascahujan deras sejak siang hingga menjelang malam. Ketinggian banjir mencapai 40-50 cm yang meluber hingga ke jalan raya akibat meluapnya Kali Ledug.
"Ada 4 RW yang terdampak, yakni RW 21, 23, 24, dan RW 25. Air dari Kali Ledug itu masuk ke jalan melalui tanggul yang retak," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono.
Pihaknya sudah menyiapkan posko evakuasi yang berada di wilayah RW 18. Saat ini, BPBD tengah mengevakuasi warga yang hendak melewati jalan tersebut menggunakan perahu yang telah dipersiapkan.
![Perumahan Alamanda dan Garden City Tangerang Dikepung Banjir]()
"Karena jalan ini akses untuk warga ke perumahan yang ada di seberang kali juga. Kami persiapkan truk dan perahu bagi warga yang hendak menyeberang," katanya.
Maryono mengatakan, di Jalan Raya Regency tersebut banyak pengendara roda dua yang nekat menerobos banjir. Sehingga sejumlah pengendara mengalami mogok lantaran menerobos.
"Kami sudah menutup akses jalan ini. Bagi pengendara agar mencari jalur lain. Untuk yang telah dievakuasi, ada 20 kepala keluarga," ucapnya.
"Ada 4 RW yang terdampak, yakni RW 21, 23, 24, dan RW 25. Air dari Kali Ledug itu masuk ke jalan melalui tanggul yang retak," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono.
Pihaknya sudah menyiapkan posko evakuasi yang berada di wilayah RW 18. Saat ini, BPBD tengah mengevakuasi warga yang hendak melewati jalan tersebut menggunakan perahu yang telah dipersiapkan.
.jpg)
"Karena jalan ini akses untuk warga ke perumahan yang ada di seberang kali juga. Kami persiapkan truk dan perahu bagi warga yang hendak menyeberang," katanya.
Maryono mengatakan, di Jalan Raya Regency tersebut banyak pengendara roda dua yang nekat menerobos banjir. Sehingga sejumlah pengendara mengalami mogok lantaran menerobos.
"Kami sudah menutup akses jalan ini. Bagi pengendara agar mencari jalur lain. Untuk yang telah dievakuasi, ada 20 kepala keluarga," ucapnya.
(thm)
Explore More