4 Orang Sekeluarga di Kalideres Diperkirakan Sudah Meninggal 3 Pekan
loading...
A
A
A
"Tanggal 4 Oktober dia chat, 'Silahkan bapak putus aliran listrik di rumah saya. Apabila saya ingin melakukan pemasangan baru, nanti saya akan menghubungi bapak' itu chat yang diberikan terakhir kepada petugas PLN," ungkap Asiung.
Kemudian, untuk memastikan kelanjutan layanan listrik di rumah tersebut, petugas kembali mengirim pesan pada 27 Oktober 2022. Namun, pesan tak sampai.
"Tanggal 27 Oktober, petugas memenlpon balik tapi sudah ceklist satu tidak ada berita (kabar) sama sekali," ungkapnya.
Atas keadaan tersebut, pada 9 November 2022, petugas PLN kembali datang untuk melakukan pemutusan meteran.
"Petugas datang tapi tidak ada respon. Akhirnya petugas pakai tangga naik ke atas dan memutus sambungan listrik dari kabel," ungkap dia.
Saat memanjat kabel tersebut, petugas dan warga mencium aroma busuk dari dalam rumah. Warga setempat mengakui sudah sepekan terakhir mencium aroma busuk yang sempat dikira bangkai binatang.
Akhirnya, pada Kamis (10/11/2022), Asiung beserta staf, dan warga mendobrak pagar rumah dan melihat jasad Dian dari jendela depan rumah, diiringi bau busuk yang semakin menyengat.
Setelahnya, polisi pun datang dan mendobrak pintu utama. Di dalam rumah, polisi menemukan 4 jenazah keluarga tersebut.
Lihat Juga: Markas Judi Online di Jakbar Beroperasi Sejak 2022, Sudah Kirim 4.324 Rekening ke Kamboja
(muh)