Pemkot Bogor Siapkan Rusunawa Cibuluh Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19
loading...
A
A
A
Sedangkan di Rusun Cibuluh ada 11 ruangan, dimana satu ruangan di lantai satu dan 10 ruangan di lantai 4 yang terdiri dari dua kasur di setiap ruangannya.
"Ruang isolasi yang bergabung dengan hunian penduduk ini tidak menjadi masalah. Sebab kami sudah melakukan penyekatan dengan menggunakan teralis sebagai pembatas antara zona isolasi dan zona penghuni," katanya.
Masih kata Ilham, berbagai kebutuhan guna menunjang keberadaan ruang isolasi ini pun sudah cukup memadai, dengan disediakannya ruangan untuk tenaga medis dan melakukan pemisahan kamar mandi untuk pasien positif dan tenaga medis.
"Untuk penyemprotan desinfektan juga kami rutin lakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penghuni," katanya.
Sekadar informasi, sejauh ini ada 8 rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Kota Bogor. Penetapan 8 RS rujukan ini merupakan kewenangan penuh dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Adapun 8 rumah sakit rujukan itu, yakni RSUD Kota Bogor, RS PMI, Bogor Senior Hospital, RS Melania, RS BMC, RS Azra, RS Hermina, dan RS Medika Dramaga.
Untuk ketersediaan ruang isolasi di RSUD Kota Bogor sendiri sejauh ini ada 112 kasur (bed) yang disediakan di gedung blok III, yang notabenenya merupakan gedung baru milik RSUD Kota Bogor.
Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir menjelaskan, ada 400 tenaga kesehatan yang sudah terlatih dan siap untuk memberikan pelayanan dan pengobatan secara profesional terhadap seluruh pasien yang menjalani masa isolasi di RSUD Kota Bogor.
"Jadi sebenarnya kita memang diperintahkan mempersiapkan the worst situation (situasi terburuk). Jadi mau tidak mau kesiapan dari personel, SDM, peralatan, kemudian sarana dan prasarana itu harus yang nomor satu. Itu yang harus kita perhatikan," katanya.
"Ruang isolasi yang bergabung dengan hunian penduduk ini tidak menjadi masalah. Sebab kami sudah melakukan penyekatan dengan menggunakan teralis sebagai pembatas antara zona isolasi dan zona penghuni," katanya.
Masih kata Ilham, berbagai kebutuhan guna menunjang keberadaan ruang isolasi ini pun sudah cukup memadai, dengan disediakannya ruangan untuk tenaga medis dan melakukan pemisahan kamar mandi untuk pasien positif dan tenaga medis.
"Untuk penyemprotan desinfektan juga kami rutin lakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penghuni," katanya.
Sekadar informasi, sejauh ini ada 8 rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Kota Bogor. Penetapan 8 RS rujukan ini merupakan kewenangan penuh dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Adapun 8 rumah sakit rujukan itu, yakni RSUD Kota Bogor, RS PMI, Bogor Senior Hospital, RS Melania, RS BMC, RS Azra, RS Hermina, dan RS Medika Dramaga.
Untuk ketersediaan ruang isolasi di RSUD Kota Bogor sendiri sejauh ini ada 112 kasur (bed) yang disediakan di gedung blok III, yang notabenenya merupakan gedung baru milik RSUD Kota Bogor.
Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir menjelaskan, ada 400 tenaga kesehatan yang sudah terlatih dan siap untuk memberikan pelayanan dan pengobatan secara profesional terhadap seluruh pasien yang menjalani masa isolasi di RSUD Kota Bogor.
"Jadi sebenarnya kita memang diperintahkan mempersiapkan the worst situation (situasi terburuk). Jadi mau tidak mau kesiapan dari personel, SDM, peralatan, kemudian sarana dan prasarana itu harus yang nomor satu. Itu yang harus kita perhatikan," katanya.
(thm)