Pemkot Bogor Siapkan Rusunawa Cibuluh Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Rabu, 08 Juli 2020 - 07:31 WIB
loading...
Pemkot Bogor Siapkan Rusunawa Cibuluh Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat meninjau Rusunawa Cibuluh. Foto: SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Meski sudah memasuksi Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor tetap mempersiapkan kemungkinan terburuk terkait kasus positif yang hingga saat ini belum menunjukan tanda mereda.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang juga Ketua GTPP Covid-19 Kota Bogor menyebutkan, hingga saat ini pihaknya terus mempersiapkan berbagai protokol penunjang. Salah satunya menyediakan ruang isolasi eksternal di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Cibuluh.

"Jadi, kami tidak tinggal diam. Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi situasi terburuk (worst condition) nanti," Dedie, Selasa (7/7/2020).

Menurutnya, dari dua unit Rusun yang merupakan aset milik Pemkot Bogor itu setidaknya mampu menampung kurang lebih 50 pasien positif Covid-19.

Selain menyiapkan ruang isolasi eksternal di dua rusun, pihaknya juga tengah berupaya meminta kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) agar memberikan izin kepada Pemkot Bogor untuk menggunakan tempat rehabilitasi milik BNN yang berada di Lido, Kabupaten Bogor sebagai tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19.

"Iya kami juga sedang berkoordinasi dengan pihak BNN untuk kemungkinan kita bisa memakai aset mereka di Lido, itu rencananya," ungkapnya.

Kesiapan lokasi isolasi eksternal ini merupakan kesiapan yang harus dimiliki oleh Pemkot Bogor sambil mengupayakan penekanan angka penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.

"Salah satu senjata ampuh untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Bogor selama masa Pra-AKB ini adalah dengan menjalankan protokol kesehatan.

Jadi dilonggarkannya PSBB ini bukan berarti longgar juga protokol kesehariannya. Tapi malah harus ditingkatkan. Yaitu dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak," jelasnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Unit Pelaksana Teknis Rusun Kota Bogor Ilham Gunawan menjelaskan, rencana untuk ruang isolasi yang disediakan di Rusun Menteng Asri ada sebanyak 20 kamar.

Sedangkan di Rusun Cibuluh ada 11 ruangan, dimana satu ruangan di lantai satu dan 10 ruangan di lantai 4 yang terdiri dari dua kasur di setiap ruangannya.

"Ruang isolasi yang bergabung dengan hunian penduduk ini tidak menjadi masalah. Sebab kami sudah melakukan penyekatan dengan menggunakan teralis sebagai pembatas antara zona isolasi dan zona penghuni," katanya.

Masih kata Ilham, berbagai kebutuhan guna menunjang keberadaan ruang isolasi ini pun sudah cukup memadai, dengan disediakannya ruangan untuk tenaga medis dan melakukan pemisahan kamar mandi untuk pasien positif dan tenaga medis.

"Untuk penyemprotan desinfektan juga kami rutin lakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penghuni," katanya.

Sekadar informasi, sejauh ini ada 8 rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Kota Bogor. Penetapan 8 RS rujukan ini merupakan kewenangan penuh dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Adapun 8 rumah sakit rujukan itu, yakni RSUD Kota Bogor, RS PMI, Bogor Senior Hospital, RS Melania, RS BMC, RS Azra, RS Hermina, dan RS Medika Dramaga.

Untuk ketersediaan ruang isolasi di RSUD Kota Bogor sendiri sejauh ini ada 112 kasur (bed) yang disediakan di gedung blok III, yang notabenenya merupakan gedung baru milik RSUD Kota Bogor.

Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir menjelaskan, ada 400 tenaga kesehatan yang sudah terlatih dan siap untuk memberikan pelayanan dan pengobatan secara profesional terhadap seluruh pasien yang menjalani masa isolasi di RSUD Kota Bogor.

"Jadi sebenarnya kita memang diperintahkan mempersiapkan the worst situation (situasi terburuk). Jadi mau tidak mau kesiapan dari personel, SDM, peralatan, kemudian sarana dan prasarana itu harus yang nomor satu. Itu yang harus kita perhatikan," katanya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3136 seconds (0.1#10.140)