Modus Jual STB, 3 Wanita Gasak Emas Lansia di Cengkareng 14,5 Gram dan Uang Tunai Rp800.000

Kamis, 10 November 2022 - 14:35 WIB
loading...
Modus Jual STB, 3 Wanita Gasak Emas Lansia di Cengkareng 14,5 Gram dan Uang Tunai Rp800.000
Seorang lansia, Ruminah (63), warga Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi korban hipnosis oleh tiga orang wanita yang datang berpura-pura menawarkan STB. Foto: MPI/Dimas Choirul
A A A
JAKARTA - Keharusan menggunakan Set Top Box (STB) agar bisa menonton televisi pascasiaran analog disuntik mati di wilayah Jabodetabek, dimanfaatkan pelaku kejahatan.

Seorang lansia, Ruminah (63), warga Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi korban hipnosis oleh tiga orang wanita yang datang berpura-pura menjual STB. Korban kehilangan emas 14,5 gram dan uang tunai Rp800 ribu.

Peristiwa itu terjadi di rumahnya di Kampung Pedongkelan Depan, RT 006/RW13, Cengkareng Timur, pada Selasa (8/11/2022) sore.

Anak korban, Rojali (45), menceritakan, kejadian berawal saat ibunya berada di pos RT3 melihat ada tiga orang wanita berseragam yang menawarkan STB kepada ibu-ibu di lingkungannya.



Sekitar pukul 16.30 WIB, ibunya kemudian pulang ke rumah dan diikuti oleh ketiga orang tersebut. Saat berada di rumah, ketiga wanita berseragam itu pun menawarkan pembelian STB dengan sistem kredit.

Modus Jual STB, 3 Wanita Gasak Emas Lansia di Cengkareng 14,5 Gram dan Uang Tunai Rp800.000


"Penawaran tetangga sudah dicatetin nama-namanya yang mau kredit STB, harganya (cicilan) satu hari Rp2 ribu," kata Rojali saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (10/11/2022).

Rojali mengatakan, harga STB yang ditawarkan pelaku sebesar Rp300 ribu. Namun bisa dicicil per harinya sebesar Rp2 ribu sampai kurun waktu 10 bulan. "Harga kredit RP540, kalau lancar," ujarnya.

Usai menjelaskan penawaran, terduga pelaku langsung meminta cincin dan gelang yang dipakai korban berikut uang Rp800 ribu sebagai jaminan untuk mengambil STB.

Sambil menunggu, ketiga pelaku kemudian memesan mi ayam dan meminta dibikinkan kopi sambil menepuk punggung ibunya. Sontak, Rojali dan ibunya menuruti keinginan pelaku.

"Karena saya yang jualan mi ayam itu, saya pergi bikinin. Nah, ibu saya katanya pas mau ngambil wudhu ditepak pungungnya, minta kopi 5. Ya sudah, dibikinkan, tapi sudah enggak sadar," bebernya.

Lantaran korban dalam kondisi tak sadar, pelaku langsung menggasak sejumlah perhiasan emas dan uang yang disediakan di meja untuk jaminan. Tak lama pelaku kemudian pamit meninggalkan rumah korban dengan janji akan kembali membawa STB.

"Tiga orang tadi dianterin adik ipar saya ke arah depan, katanya mau ambil STB. Ya sudah, selang berapa menit ditungguin enggak balik-balik ke sini lagi. Saya bilang ini mah penipuan," pungkasnya.

Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Korban berharap pelaku dapat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2286 seconds (0.1#10.140)