Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ungkap Motif Pembunuhan Sopir Angkot di Tangerang, Polisi: Cekcok Berebut Penumpang
loading...
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan awal mula terjadinya pembunuhan disebabkan cekcok antara pelaku dan korban yang pada saat itu tengah bekerja. Foto/SINDOnews
A
A
A
TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota berhasil menangkap pelaku pembunuhan sopir angkutan umum (angkot) R03 jurusan Serpong-Pasar Anyar. Pelaku berinisial H (36) ditangkap di wilayah Lampung Timur setelah tiga pekan buron.
Korban tewas ditikam oleh temannya yang merupakan sesama sopir. Korban tewas setelah ditikam H di bagian tubuhnya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan awal mula terjadinya pembunuhan disebabkan cekcok antara pelaku dan korban yang pada saat itu tengah bekerja.
Pada saat itu, korban dan pelaku saling salip menyalip untuk memperebutkan penumpang sehingga timbul rasa dendam dan terjadi duel di antara keduanya.
"Tersangka H (36) merupakan teman seprofesi korban D alias O (35) sebagai sopir angkot. Peristiwa berawal dari cekcok mulut karena saling salip memperebutkan penumpang," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).
Pasca kejadian tersebut, korban rupanya masih menyimpan rasa dendam kepada pelaku sehingga selama tiga hari berturut-turut terus mencari pelaku untuk berduel secara bersama-sama.
"Korban mengajak pelaku untuk duel di tempat sepi di TKP di wilayah Cikokol Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang," terangnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pembunuhan sopir angkot berinisial D (35) terjadi pada Jumat (7/10/2022) di daerah Babakan, Tangerang. Pelaku berinisial H (36) sempat kabur dan dinyatakan sebagai buron.
"Pelaku ini sempat buron selama tiga pekan terakhir," kata Zain kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).
Korban tewas ditikam oleh temannya yang merupakan sesama sopir. Korban tewas setelah ditikam H di bagian tubuhnya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan awal mula terjadinya pembunuhan disebabkan cekcok antara pelaku dan korban yang pada saat itu tengah bekerja.
Pada saat itu, korban dan pelaku saling salip menyalip untuk memperebutkan penumpang sehingga timbul rasa dendam dan terjadi duel di antara keduanya.
"Tersangka H (36) merupakan teman seprofesi korban D alias O (35) sebagai sopir angkot. Peristiwa berawal dari cekcok mulut karena saling salip memperebutkan penumpang," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).
Pasca kejadian tersebut, korban rupanya masih menyimpan rasa dendam kepada pelaku sehingga selama tiga hari berturut-turut terus mencari pelaku untuk berduel secara bersama-sama.
"Korban mengajak pelaku untuk duel di tempat sepi di TKP di wilayah Cikokol Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang," terangnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pembunuhan sopir angkot berinisial D (35) terjadi pada Jumat (7/10/2022) di daerah Babakan, Tangerang. Pelaku berinisial H (36) sempat kabur dan dinyatakan sebagai buron.
"Pelaku ini sempat buron selama tiga pekan terakhir," kata Zain kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).
(kri)
Explore More