Songsong Pemilu 2024, TMP Jakarta Barat Bersama PDIP Bekali Pemuda Wawasan Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober, Taruna Merah Putih (TMP) Jakarta Barat bersama PDI Perjuangan (PDIP) membekali pemuda-pemudi wawasan politik dalam menyongsong Pemilu 2024. Hal ini dilakukan melalui Diskusi Publik dan Orasi Kebangsaan Pemuda untuk Indonesia Satu.
Diskusi ini bertajuk “Harmonisasi Semangat Kepemudaan Pemuda Bersatu Indonesia Maju & Tantangan Arah Pemuda Menuju Tahun Politik 2024". Acara yang diselenggarakan di Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP di Kompleks Perum Taman Ratu, Blok D1, Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini dihadiri oleh sejumlah pembicara, di antaranya, Krisna Murti sebagai keynote speaker.
Kemudian, Dosen Komunikasi Universitas Esa Unggul Surya Muhammad Nur, Ketua DPC PDIP Jakarta Barat Lauw Siegvrieda, Ketua DPD TMP DKI Jakarta Brando Susanto, Ketua TMP Kota Jakarta Barat Fransiskus Simbolon, dan Ketua PAC PDIP Kebon Jeruk Wardiman, beserta puluhan kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
Ketua Pelaksana Amelia Murti mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan politik bagi para pemuda dan pemudi di Jakarta Barat, bertepatan dengan momen peringatan Hari Sumpah Pemuda. Tujuannya, supaya para pemuda dan pemudi ini siap dalam menyongsong Pemilu 2024.
“Peran pemuda dan pemudi sangatlah dibutuhkan dalam pemilu, khususnya Pemilu 2024 yang akan segera kita hadapi. Dengan membekali mereka melalui acara diskusi seperti ini, yang dapat memperluas wawasan politik seseorang, diharapkan mereka menjadi semakin matang untuk menentukan arah politiknya," ujarnya.
Ketua DPD TMP DKI Jakarta Brando Susanto menekankan agar pengurus TMP harus menjadi pelopor bukan pelapor. Brando juga mengingatkan agar sayap partai TMP tidak menjadi beban pengurus partai, melainkan bisa mendukung kerja partai.
“Tidak ada istilah mengeluh bagi kader TMP. TMP harus berkoordinasi dengan pengurus setingkatnya dan membantu kepengurusan partai,” tegasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Barat Lauw Siegvrieda mengatakan, apa yang dilakukan TMP Jakarta Barat merupakan darah segar untuk menambah semangat kader PDIP Jakarta Barat, sehingga makna Sumpah Pemuda selalu diingat dan dilaksanakan oleh kader.
“Jangan melupakan perjuangan pemuda dan pemudi agar tidak terlepas dari nasionalisme. Satu Bangsa, Bangsa Indonesia. Satu Tanah Air, Tanah Air Indonesia. Satu Bahasa, Bahasa Indonesia,” ucapnya.
Diskusi ini bertajuk “Harmonisasi Semangat Kepemudaan Pemuda Bersatu Indonesia Maju & Tantangan Arah Pemuda Menuju Tahun Politik 2024". Acara yang diselenggarakan di Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP di Kompleks Perum Taman Ratu, Blok D1, Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini dihadiri oleh sejumlah pembicara, di antaranya, Krisna Murti sebagai keynote speaker.
Kemudian, Dosen Komunikasi Universitas Esa Unggul Surya Muhammad Nur, Ketua DPC PDIP Jakarta Barat Lauw Siegvrieda, Ketua DPD TMP DKI Jakarta Brando Susanto, Ketua TMP Kota Jakarta Barat Fransiskus Simbolon, dan Ketua PAC PDIP Kebon Jeruk Wardiman, beserta puluhan kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
Ketua Pelaksana Amelia Murti mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan politik bagi para pemuda dan pemudi di Jakarta Barat, bertepatan dengan momen peringatan Hari Sumpah Pemuda. Tujuannya, supaya para pemuda dan pemudi ini siap dalam menyongsong Pemilu 2024.
“Peran pemuda dan pemudi sangatlah dibutuhkan dalam pemilu, khususnya Pemilu 2024 yang akan segera kita hadapi. Dengan membekali mereka melalui acara diskusi seperti ini, yang dapat memperluas wawasan politik seseorang, diharapkan mereka menjadi semakin matang untuk menentukan arah politiknya," ujarnya.
Ketua DPD TMP DKI Jakarta Brando Susanto menekankan agar pengurus TMP harus menjadi pelopor bukan pelapor. Brando juga mengingatkan agar sayap partai TMP tidak menjadi beban pengurus partai, melainkan bisa mendukung kerja partai.
“Tidak ada istilah mengeluh bagi kader TMP. TMP harus berkoordinasi dengan pengurus setingkatnya dan membantu kepengurusan partai,” tegasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Barat Lauw Siegvrieda mengatakan, apa yang dilakukan TMP Jakarta Barat merupakan darah segar untuk menambah semangat kader PDIP Jakarta Barat, sehingga makna Sumpah Pemuda selalu diingat dan dilaksanakan oleh kader.
“Jangan melupakan perjuangan pemuda dan pemudi agar tidak terlepas dari nasionalisme. Satu Bangsa, Bangsa Indonesia. Satu Tanah Air, Tanah Air Indonesia. Satu Bahasa, Bahasa Indonesia,” ucapnya.
(thm)