Kasus Gagal Ginjal Akut Terus Bertambah, Dinkes DKI Diminta Gerak Cepat dan Siaga

Senin, 24 Oktober 2022 - 17:29 WIB
loading...
A A A
Kent juga menyikapi stunting yang saat ini masih menjadi momok di Kota Metropolitan ini. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting Jakarta Utara tercatat paling tinggi di Ibu Kota, yakni mencapai 20,4% pada 2021.

Sebanyak 1 dari 5 balita di Jakarta Utara mengalami stunting. Kemudua untuk Jakarta Pusat 19,7%, Kepulauan Seribu 19,3%, Jakarta Barat 7,6%, Jakarta Selatan 15,7%, dan Jakarta Timur 13,4%.

"Masalah gizi pada balita masih menjadi permasalahan kesehatan yang tergolong tinggi Kota Metropolitan saat ini. Sangat miris ya di Kota Jakarta masih ada balita yang kekurangan asupan gizi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan yangb Jakarta itu.

Menurutnya, angka stunting melonjak di Jakarta karena efek dari Pandemi Covid-19, dimana perekonomian warga menurun akibat pemutus hubungan kerja (PHK) yang terjadi di sejumlah perusahaan hingga berdampak kepada keluarga.

"Efek pandemi ini masih terasa dari sisi ekonomi. Karena permasalahan ekonomi inilah untuk masyarakat menengah ke bawah harus memilih antara masalah perut dan kesehatan. Di pemikiran mereka bisa makan saja sudah syukur, boro-boro memikirkan kesehatan badan. Pemprov DKI harus maksimal dalam menyiapkan solusi terkait permasalahan tersebut," tuturnya.

Di sisi lain, Kent mengajak kepada warga agar membudayakan pola hidup sehat, harus memperhatikan semua aspek kondisi kesehatan. Tak hanya soal makanan, tapi juga kebiasaan dalam menjalani gaya hidup.

Pasalnya, saat ini Indonesia masih dihantui oleh wabah penyakit seperti Covid-19, gagal ginjal akut, hingga permasalahan stunting.

"Pola hidup sehat harus dibudayakan, jangan hanya berhenti dalam tahapan sosiliasiasi saja. Jadi kebiasaan lama yang kurang baik harus diubah. Memang tidak hanya soal niat, tetapi juga soal keseriusan," kata Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas RI ini.

Kent juga berharap kepada Pj Gubernur DKI Heru Budi agar lebih memperhatikan kesehatan warganya, terutama menangani sejumlah penyakit yang melanda Jakarta saat ini, seperti Covid-19, gagal ginjal akut, dan stunting.

"Selain banjir dan macet, Pak Heru juga harus memprioritaskan kesehatan warganya. Covid-19, gagal ginjal akut, dan stunting harus mendapatkan perhatian khusus," tandasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1232 seconds (0.1#10.140)