3 Kasatpol PP DKI dengan Masa Jabatan Terlama, Nomor 1 Jadi Legenda Hidup
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat 3 Kasatpol PP DKI Jakarta dengan masa jabatan terlama. Kepala Satpol PP yang dimaksud bertugas lebih dari 2 tahun.
Diketahui, Kasatpol PP bertugas membantu kepala daerah menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan menyelenggarakan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat.
Baca juga: Hadapi Hujan Angin, Satpol PP DKI Siagakan 5.300 Personel
Siapa 3 Kasatpol PP DKI dengan masa jabatan terlama? Berikut profilnya seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (18/10/2022):
1. Harianto Badjoeri (2005-2010)
Harianto Badjoeri menjabat sebagai Kasatpol PP DKI mulai tahun 2005 hingga 2010. Harianto menjadi Kasatpol PP dengan masa jabatan terlama dibanding pemimpin lainnya.
Di akhir masa jabatannya terjadi tragedi berdarah pada April 2010 di area makam Mbah Priok, Jakarta Utara. Bentrokan terjadi antara petugas Satpol PP dan massa pembela makam Mbah Priok.
Menyusul peristiwa itu, Harianto dinonaktifkan guna pengusutan kasus. Meski demikian, dia dikenal sebagai sosok yang perhatian dan telah memberikan dedikasi tinggi pada Korps Satpol PP sehingga disebut legenda hidup Satpol PP.
2. Kukuh Hadi Santoso (2013-2016)
Pada 3 April 2013, Kukuh Hadi Santoso resmi dilantik sebagai Kasatpol PP DKI Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu Joko Widodo (Jokowi). Kukuh menggantikan Effendi Anas yang menjabat Kasatpol PP sejak 4 Juni 2010.
Sebelumnya, Kukuh sudah berkiprah di lingkungan Pemprov DKI. Dia pernah menjabat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Kepala Biro Umum DKI.
Di zaman Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Februari 2016, Kukuh yang memasuki masa pensiun diganti Jupan Royter yang sebelumnya menjabat Wakil Kasatpol PP DKI.
3. Arifin (2019-2022/sekarang)
Arifin dilantik sebagai Kasatpol PP DKI Jakarta pada 25 Februari 2019 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Arifin menggantikan Kasatpol PP terdahulu yakni Yani Wahyu Purwoko.
Prestasi Arifin sudah dikenal bersinar sejak dulu. Dia pernah dipromosikan sebagai Wakil Camat Grogol Petamburan (2001), Kepala Bagian Humas dan Protokol (2002), dan Camat Taman Sari (2004).
Dia juga pernah menjabat Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga Biro Administrasi Wilayah Setda DKI Jakarta pada tahun 2008, Kepala Bagian Bina Pemerintahan Biro Tata Pemerintahan Setda DKI Jakarta (2009), dan tahun 2015 sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Pusat.
Diketahui, Kasatpol PP bertugas membantu kepala daerah menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan menyelenggarakan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat.
Baca juga: Hadapi Hujan Angin, Satpol PP DKI Siagakan 5.300 Personel
Siapa 3 Kasatpol PP DKI dengan masa jabatan terlama? Berikut profilnya seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (18/10/2022):
1. Harianto Badjoeri (2005-2010)
Harianto Badjoeri menjabat sebagai Kasatpol PP DKI mulai tahun 2005 hingga 2010. Harianto menjadi Kasatpol PP dengan masa jabatan terlama dibanding pemimpin lainnya.
Di akhir masa jabatannya terjadi tragedi berdarah pada April 2010 di area makam Mbah Priok, Jakarta Utara. Bentrokan terjadi antara petugas Satpol PP dan massa pembela makam Mbah Priok.
Menyusul peristiwa itu, Harianto dinonaktifkan guna pengusutan kasus. Meski demikian, dia dikenal sebagai sosok yang perhatian dan telah memberikan dedikasi tinggi pada Korps Satpol PP sehingga disebut legenda hidup Satpol PP.
2. Kukuh Hadi Santoso (2013-2016)
Pada 3 April 2013, Kukuh Hadi Santoso resmi dilantik sebagai Kasatpol PP DKI Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu Joko Widodo (Jokowi). Kukuh menggantikan Effendi Anas yang menjabat Kasatpol PP sejak 4 Juni 2010.
Sebelumnya, Kukuh sudah berkiprah di lingkungan Pemprov DKI. Dia pernah menjabat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Kepala Biro Umum DKI.
Di zaman Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Februari 2016, Kukuh yang memasuki masa pensiun diganti Jupan Royter yang sebelumnya menjabat Wakil Kasatpol PP DKI.
3. Arifin (2019-2022/sekarang)
Arifin dilantik sebagai Kasatpol PP DKI Jakarta pada 25 Februari 2019 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Arifin menggantikan Kasatpol PP terdahulu yakni Yani Wahyu Purwoko.
Prestasi Arifin sudah dikenal bersinar sejak dulu. Dia pernah dipromosikan sebagai Wakil Camat Grogol Petamburan (2001), Kepala Bagian Humas dan Protokol (2002), dan Camat Taman Sari (2004).
Dia juga pernah menjabat Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga Biro Administrasi Wilayah Setda DKI Jakarta pada tahun 2008, Kepala Bagian Bina Pemerintahan Biro Tata Pemerintahan Setda DKI Jakarta (2009), dan tahun 2015 sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Pusat.
(jon)