Longsor Gang Barjo Bogor Tewaskan 4 Orang, Bima Arya: Solusinya Relokasi Warga

Selasa, 18 Oktober 2022 - 14:18 WIB
loading...
Longsor Gang Barjo Bogor...
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto merelokasi rumah yang berada di Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BEKASI - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berencana merelokasi rumah yang berada di Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pascalongsor yang menewaskan 4 orang beberapa waktu lalu. Lokasi itu dinilai bisa menjadi bom waktu bencana serupa.

”Ini solusinya harus permanen, jadi tidak bisa kita berulang-ulang seperti ini terus, siapa pun walikotanya sama masalahnya, bom waktu saja. Nah maka dari itu kami konsultasikan ke ahli geologis, sejauh mana pembangunan di sini," kata Bima, Selasa (18/10/2022).

Bima menyebut, bagi rumah warga yang memang berada di titik rawan akan direncanakan relokasi. Oleh karena itu, diasudah meminta aparatur wilayah untuk segara melakukan pendataan di lokasi agar secepatnya segera relokasi.

”Bagi yang tidak memungkinkan kita akan relokasi secara permanen. Saya beri waktu Camat Lurah di titik bencana ini berapa rumah yang kondusinya darurat dan mutlak harus pindah. Nanti kita carikan lahan dan anggaran,” ungkapnya.

”Kemarin Pak Gubernur nelpon mau bantu, Kementerian saya yakin akan bantu kalo tidak akan jadi beban bagi wali kota selanjutnya. Saya tinggal 14 bulan lagi, tapi wali kota selanjutnya menanggung ini terus-menerus setiap hujan pasti ada korban,” sambungnya.



Rencana relokasi, merupakan salah satu solusi permanen agar tidak kembali jatuh korban akibat bencana. Tetapi, disadarinya tidak mungkin untuk merelokasi seluruh warga Gang Barjo. Untuk itu, Pemkot Bogor terus berkordinasi dengan Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat.

Seperti diketahui, tebingan setinggi 20 meter di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor longsor pada Rabu 12 Oktober 2022.

Atas kejadian tersebut, 8 orang tertimbun. Dari jumlah tersebut, 4 orang ditemukan selamat. Sedangkan, 4 orang lainnya meninggal dunia ditemukan oleh tim SAR secara bergantian.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)