KNKT Umumkan Hasil Investigasi Kecelakaan Maut Cibubur Pekan Depan
loading...
A
A
A
BEKASI - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menyampaikan hasil investigasi kecelakaan beruntun di Jalan Transyogi Cibubur , Kota Bekasi. Hasil investigasi itu akan diumumkan KNKT pada Selasa 18 Oktober mendatang.
Hal tersebut diketahui dari undangan media rilis oleh KNKT. Undangan media itu bertuliskan dalam rangka meningkatkan keselamatan pelayaran, dengan hormat disampaikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi akan menyelenggarakan media rilis.
Hasil investigasi itu akan dilakukan secara daring maupun luring pada pukul 09.00 WIB. “Iya (rilis investigasi). Insya Allah tanggal 18 (Oktober 2022),” ujar Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan ketika dikonfirmasi terpisah, Kamis (13/10/2022).
Namun, dirinya belum merinci mengenai apa-apa saja yang akan diumumkan nantinya. Sekadar diketahui, kecelakaan maut melibatkan truk Pertamina terjadi di Jalan Transyogi Cibubur pada 18 Juli 2022.
Truk itu diduga mengalami rem blong hingga berujung mengakibatkan kecelakaan beruntun. Insiden tersebut menyebabkan setidaknya 10 korban jiwa.
Belakangan, polisi juga mengungkapkan bahwa supir truk berinisial S ditetapkan tersangka atas peristiwa tersebut.
Hal tersebut diketahui dari undangan media rilis oleh KNKT. Undangan media itu bertuliskan dalam rangka meningkatkan keselamatan pelayaran, dengan hormat disampaikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi akan menyelenggarakan media rilis.
Hasil investigasi itu akan dilakukan secara daring maupun luring pada pukul 09.00 WIB. “Iya (rilis investigasi). Insya Allah tanggal 18 (Oktober 2022),” ujar Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan ketika dikonfirmasi terpisah, Kamis (13/10/2022).
Namun, dirinya belum merinci mengenai apa-apa saja yang akan diumumkan nantinya. Sekadar diketahui, kecelakaan maut melibatkan truk Pertamina terjadi di Jalan Transyogi Cibubur pada 18 Juli 2022.
Truk itu diduga mengalami rem blong hingga berujung mengakibatkan kecelakaan beruntun. Insiden tersebut menyebabkan setidaknya 10 korban jiwa.
Belakangan, polisi juga mengungkapkan bahwa supir truk berinisial S ditetapkan tersangka atas peristiwa tersebut.
(rca)