Anies Sebut Surutnya Banjir di Jakarta karena Ada Sumur Resapan

Rabu, 05 Oktober 2022 - 13:06 WIB
loading...
Anies Sebut Surutnya Banjir di Jakarta karena Ada Sumur Resapan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, surutnya banjir di beberapa titik di Ibu Kota salah satunya karena ada sumur resapan. Foto: MPI/Bachtiar Rojab
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, surutnya banjir di beberapa titik di Ibu Kota merupakan bagian dari kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI . Salah satunya adanya sumur resapan yang telah dibangun di beberapa wilayah.

Anies menjelaskan, terjadinya genangan dan banjir berasal dari daerah cekungan yang ada di Jakarta, sehingga air hujan menjadi sulit mengalir. Maka dari itu, kata dia, sumur resapan menjadi salah satu solusi di daerah tersebut.

"Di kawasan cekung itulah kita perlu solusi sumur resapan. Terbukti di daerah yang sumur resapannya sudah terbangun dengan baik, walaupun cekung, terjadi genangan air yang tinggi, tetapi kecepatan surutnya menjadi sangat tinggi," ujar Anies di Jakarta Recycle Center, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).

Selain itu, kata Anies, penanganan yang dilakukan Pemprov DKI saat banjir melanda ialah penyedotan air melalui pompa. Termasuk, dengan melibatkan instansi terkait.

"Tim DKI mengirimkan alat-alat mulai dari truk Damkar sampai pompa mobile ke lokasi-lokasi yang cekung sebelum hujan. Mendung, alat-alat itu sudah berada di lokasi yang terduga akan mengalami genangan sampai banjir," terangnya.



"Karena tempat-tempat yang cekungan seperti inilah yang paling potensi. Di situlah yang harus dipompa," sambungnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat masih ada tiga RT yang mengalami banjir dengan ketinggian yang bervariasi hingga Rabu (5/10/2022) pukul 07.00 WIB. Sebelumnya, hujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya menyebabkan sejumlah wilayah tergenang pada Selasa 4 Oktober 2022.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di sembilan RT, saat ini menjadi tiga RT atau hanya 0,010 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1311 seconds (0.1#10.140)