Ditjen Pemasyarakatan Serahkan 9.463 APD Karya Warga Binaan ke RSD Wisma Atlet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ditjen Pemasyarakatan menyerahkan bantuan sebanyak 9.463 alat pelindung diri ke RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat. Ribuan APD ini merupakan hasil karya warga binaan.
Plt Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Nugroho mengatakan, warga binaan turut berpartisipasi memerangi virus Covid-19 dengan cara membuat perlengakapan APD, seperti gown, masker, face shield dan hand sanitizer dan lain-lain."Ada sekitar 40 ribuan perangkat APD berupa, gown, masker, face shield, penutup kepala, sepatu boots, cairan disinfektan, sarung tangan, hand sanitizer serta tiang infus telah diproduksi warga binaan dan disumbangkan kepada masyarakat dan intansi terkait, khusunya medis pada giat Bakti Sosial serentak dalam rangka peringatan Hari bakti Pemasyarakatan ke 56 tahun 2020 ini," kata Nugroho di Jakarta pada Senin (27/4/2020).
Khusus untuk RSD Wisma Atlet, lanjut Nugroho, diserahkan sebanyak 9.463 APD yang telah dilakukan pada Kamis, 23 April 2020 kemarin. “Kami menyerahkan APD karya narapidana di seluruh Indonesia kepada RSD Wisma Atlet, semoga dapat bermanfaat bagi para tenaga medis yang terus bersemangat berjuang melawan COVID-19,” ujarnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Ibnu Chuldun menambahkan, perangkat APD yang diserahkan adalah gown sebanyak 500 buah masker dengan standar kesehatan Kemenkes sebanyak 1.515, pelindung wajah 400, cover shoes 450, sarung tangan 1118 dan hand sanitizer.
Selain di RSD Wisma Atlet, pihaknya juga menyerahkan hasil karya warga binaan kepada masyarakat di wilayah Tangerang yang dirangkaikan dengan kegiatan pemberian bantuan sosial Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Imam Suyudi, dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin.
“Kegiatan ini adalah bagian dari keinginan tulus warga binaan dan petugas kami untuk memberikan kontribusi bagi negeri dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 yang telah menjadi bencana nonalam yang juga melanda dunia,” ucap Ibnu.
Plt Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Nugroho mengatakan, warga binaan turut berpartisipasi memerangi virus Covid-19 dengan cara membuat perlengakapan APD, seperti gown, masker, face shield dan hand sanitizer dan lain-lain."Ada sekitar 40 ribuan perangkat APD berupa, gown, masker, face shield, penutup kepala, sepatu boots, cairan disinfektan, sarung tangan, hand sanitizer serta tiang infus telah diproduksi warga binaan dan disumbangkan kepada masyarakat dan intansi terkait, khusunya medis pada giat Bakti Sosial serentak dalam rangka peringatan Hari bakti Pemasyarakatan ke 56 tahun 2020 ini," kata Nugroho di Jakarta pada Senin (27/4/2020).
Khusus untuk RSD Wisma Atlet, lanjut Nugroho, diserahkan sebanyak 9.463 APD yang telah dilakukan pada Kamis, 23 April 2020 kemarin. “Kami menyerahkan APD karya narapidana di seluruh Indonesia kepada RSD Wisma Atlet, semoga dapat bermanfaat bagi para tenaga medis yang terus bersemangat berjuang melawan COVID-19,” ujarnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Ibnu Chuldun menambahkan, perangkat APD yang diserahkan adalah gown sebanyak 500 buah masker dengan standar kesehatan Kemenkes sebanyak 1.515, pelindung wajah 400, cover shoes 450, sarung tangan 1118 dan hand sanitizer.
Selain di RSD Wisma Atlet, pihaknya juga menyerahkan hasil karya warga binaan kepada masyarakat di wilayah Tangerang yang dirangkaikan dengan kegiatan pemberian bantuan sosial Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Imam Suyudi, dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin.
“Kegiatan ini adalah bagian dari keinginan tulus warga binaan dan petugas kami untuk memberikan kontribusi bagi negeri dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 yang telah menjadi bencana nonalam yang juga melanda dunia,” ucap Ibnu.
(hab)