Anggota DPR-RI Rieke Diah Pitaloka Resmikan Bedah Rumah Nenek Nemah di Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Pembangunan rumah Nenek Nemah (60) di Kampung Rumbia, RT 03/RW02, Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, yang baru selesai dibedah oleh Fraksi PDI Perjuangan diresmikan oleh anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jumat (3/7/2020).
Pembangunan rumah nenek dengan tiga anak cucu yatim piatu tersebut dibangun selama 20 hari. Berawal dari dari kunjungan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi ke kediaman Nenek Nemah untuk memberikan bantunan dalam memperingati Juni Bulan Bung Karno.
Dalam kunjungan tersebut langsung diambil keputusan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Soleman untuk membedah kediaman Rumah Nenek Nemah. Sebab rumah tersebut diangap sudah tidak layak huni dan nyaris ambruk.
Selesai pembangunan, diresmikan langsung oleh Reike Diah Pitaloka dan memberikan perlengkapan perabotan rumah tangga kepada Nenek Nema, agar bisa nyaman menempati rumah barunya.
"Terima kasih banyak kepada Ibu Rieke Diah Pitaloka dan PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, yang telah membangun rumah saya dan telah memberikan perlengkapan perabotan rumah saya. Semoga Ibu Rieke dan PDI Perjuangan semakin sukses dan semakin jaya," ucap Nenek Nemah dan keluarga.
Rieke Diah Pitaloka berharap bantuan ini dapat membantu meringankan Nenenk Nemah dan keluarga. Pasalnya, bantuan yang disalurkan ini dalam bentuk pembangunan rumah beserta isinya (perabotan rumah tangga).
"Kami (PDI Perjuangan) berharap bantuan yang disalurkan ini dapat meringankan beban Nenek Nemah dan keluarga, apalagi nenek merupakan warga kurang mampu yang hanya tinggal dengan tiga cucunya," ucap Rieke.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Soleman mengatakan, untuk membedah kediaman Rumah Nenek Nemah, dikarenakan sudah tidak layak huni dan mau ambruk.
"Kami dari PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi tidak mau mengambil risiko melihat kediaman Nenek Nemah, yang masih tinggal dengan kondisi rumahnya mau ambruk," kata Soleman.
Soleman mengatakan, keputusan untuk membedah rumah nenek Nemah tersebut atas inisiatif PDI Perjuangan sebagai Partai Pelopor dan Juni Bulan Bung Karno. Selain itu, pihaknya juga akan membantu pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Bantuan bedah rumah ini hasil gotong royong dari Ibu Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, ada Pa Samuel, Ibu Martina, kemudian Sekretaris DPC Pa Usup dan Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi," tambah dia.
Soleman yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini, mengharapkan kedepannya tidak ada lagi seperti Nemah di Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara ini. Apalagi, keluarga tersebut sudah merasakan rumahnya seperti itu sudah bertahun-tahun.
“Nanti kepala desa, camat dan Dinsos saya panggil. Karena RT dan RW sebetulnya sudah mengusulkan untuk rutilahu, tetapi tidak pernah dapat,” tandasnya.
Pembangunan rumah nenek dengan tiga anak cucu yatim piatu tersebut dibangun selama 20 hari. Berawal dari dari kunjungan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi ke kediaman Nenek Nemah untuk memberikan bantunan dalam memperingati Juni Bulan Bung Karno.
Dalam kunjungan tersebut langsung diambil keputusan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Soleman untuk membedah kediaman Rumah Nenek Nemah. Sebab rumah tersebut diangap sudah tidak layak huni dan nyaris ambruk.
Selesai pembangunan, diresmikan langsung oleh Reike Diah Pitaloka dan memberikan perlengkapan perabotan rumah tangga kepada Nenek Nema, agar bisa nyaman menempati rumah barunya.
"Terima kasih banyak kepada Ibu Rieke Diah Pitaloka dan PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, yang telah membangun rumah saya dan telah memberikan perlengkapan perabotan rumah saya. Semoga Ibu Rieke dan PDI Perjuangan semakin sukses dan semakin jaya," ucap Nenek Nemah dan keluarga.
Rieke Diah Pitaloka berharap bantuan ini dapat membantu meringankan Nenenk Nemah dan keluarga. Pasalnya, bantuan yang disalurkan ini dalam bentuk pembangunan rumah beserta isinya (perabotan rumah tangga).
"Kami (PDI Perjuangan) berharap bantuan yang disalurkan ini dapat meringankan beban Nenek Nemah dan keluarga, apalagi nenek merupakan warga kurang mampu yang hanya tinggal dengan tiga cucunya," ucap Rieke.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Soleman mengatakan, untuk membedah kediaman Rumah Nenek Nemah, dikarenakan sudah tidak layak huni dan mau ambruk.
"Kami dari PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi tidak mau mengambil risiko melihat kediaman Nenek Nemah, yang masih tinggal dengan kondisi rumahnya mau ambruk," kata Soleman.
Soleman mengatakan, keputusan untuk membedah rumah nenek Nemah tersebut atas inisiatif PDI Perjuangan sebagai Partai Pelopor dan Juni Bulan Bung Karno. Selain itu, pihaknya juga akan membantu pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Bantuan bedah rumah ini hasil gotong royong dari Ibu Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, ada Pa Samuel, Ibu Martina, kemudian Sekretaris DPC Pa Usup dan Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi," tambah dia.
Soleman yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini, mengharapkan kedepannya tidak ada lagi seperti Nemah di Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara ini. Apalagi, keluarga tersebut sudah merasakan rumahnya seperti itu sudah bertahun-tahun.
“Nanti kepala desa, camat dan Dinsos saya panggil. Karena RT dan RW sebetulnya sudah mengusulkan untuk rutilahu, tetapi tidak pernah dapat,” tandasnya.
(thm)