Kepergok Mencuri di Etalase Penjual Pecel Lele, Pria Korban PHK di Bogor Babak Belur Dihajar Massa
loading...
A
A
A
BOGOR - Seorang pria babak belur dihajar massa di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Pria tersebut kepergok tengah mencuri etalase penjual pecel lele.
Dalam video singkat yang dilihat MNC Portal, terlihat pelaku dengan tangan terikat ke belakang mendapat bogem mentah beberapa kali dari warga. Tak terdengar percakapan dalam video tersebut, hanya suara rintihan pelaku yang merasa kesakitan.
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa dalam video itu. Pelaku berinisial AAL (41) kepergok mencuri etalase penjual pecel lele pada Selasa 20 September 2022 dini hari.
"Pelaku ambil etalase tukang pecel lele," kata Desi kepada wartawan, Rabu (21/9/2022).
Berdasarkan informasi dari Polsek Cibungbulang, pelaku nekat mencuri etalase karena kebutuhan ekonomi dan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pemilik etalase tersebut pun merasa iba karena pelaku ternyata orang tidak mampu.
"Jadi intinya faktor ekonomi dan karena nilai barang (etalase) yang diambil Rp 500 ribu, pihak korban tidak ada tuntutan apa-apa karena (pelaku) benar-benar orang susah sama sekali susah," jelas Desi.
Rencananya, kasus ini akan diselesaikan secara kekeluargaan dengan kedua belah pihak. Pelaku masih diamankan sementara di Polsek Cibungbulang.
"Infonya besok akan diselesaikan di Polsek Cibungbulang secara musyawarah," tutupnya.
Dalam video singkat yang dilihat MNC Portal, terlihat pelaku dengan tangan terikat ke belakang mendapat bogem mentah beberapa kali dari warga. Tak terdengar percakapan dalam video tersebut, hanya suara rintihan pelaku yang merasa kesakitan.
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa dalam video itu. Pelaku berinisial AAL (41) kepergok mencuri etalase penjual pecel lele pada Selasa 20 September 2022 dini hari.
"Pelaku ambil etalase tukang pecel lele," kata Desi kepada wartawan, Rabu (21/9/2022).
Berdasarkan informasi dari Polsek Cibungbulang, pelaku nekat mencuri etalase karena kebutuhan ekonomi dan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pemilik etalase tersebut pun merasa iba karena pelaku ternyata orang tidak mampu.
"Jadi intinya faktor ekonomi dan karena nilai barang (etalase) yang diambil Rp 500 ribu, pihak korban tidak ada tuntutan apa-apa karena (pelaku) benar-benar orang susah sama sekali susah," jelas Desi.
Rencananya, kasus ini akan diselesaikan secara kekeluargaan dengan kedua belah pihak. Pelaku masih diamankan sementara di Polsek Cibungbulang.
"Infonya besok akan diselesaikan di Polsek Cibungbulang secara musyawarah," tutupnya.
(thm)