Tutup Selama Tiga Hari, Pasar Kopro Kembali Dibuka
loading...
Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar tradisional Serdang, Kemayoran, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Foto/Dok/SINDOphoto
A
A
A
JAKARTA - Setelah ditutup selama tiga hari, Pasar Kopro, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kembali dibuka. Karena, dalam tiga hari itu petugas kerap melakukan penyemprotan cairan disinfektan guna memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 yang sempat terjadi di pasar itu.
Demikian disampaikan oleh Manager Area 6 Pasar Tomang Barat, Irma Sismilia. Dia mengatakan, hari ini operasional pasar masih seperti saat pasar sebelum ditutup.
"Pembatalan ganjil genap dan jam operasional kami belum ada instruksi (perubahan) dari manajemen," kata Irma kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/7/2020). ( )
Meski buka, namun Irma mengatakan, pihaknya tetap waspada kemungkinan munculnya kluster baru Covid-19 di Pasar Kopro. Salah satunya merazia protokol kesehatan di sana.
Sementara, di hari pertama ini, lanjut Irma, pihaknya membatasi jam operasional pasar hingga pukul 14.00 WIB sambil menunggu instruksi dari PD Pasar Jaya.
Selain itu, pihaknya juga mengambil sejumlah tindakan. Salah satunya menyediakan thermal gun di lokasi parkir. ( )
"Kami juga tempatkan di lobi kami jadi screeningnya dua kali," ucap Irma sembari mengatakan menutup 22 dari 32 pintu keluar masuk pasar untuk mengontrol jumlah warga yang keluar masuk pasar.
Sebelumnya, Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan, ada empat pedagang Pasar Kopro yang dinyatakan positif Covid-19.
Demikian disampaikan oleh Manager Area 6 Pasar Tomang Barat, Irma Sismilia. Dia mengatakan, hari ini operasional pasar masih seperti saat pasar sebelum ditutup.
"Pembatalan ganjil genap dan jam operasional kami belum ada instruksi (perubahan) dari manajemen," kata Irma kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/7/2020). ( )
Meski buka, namun Irma mengatakan, pihaknya tetap waspada kemungkinan munculnya kluster baru Covid-19 di Pasar Kopro. Salah satunya merazia protokol kesehatan di sana.
Sementara, di hari pertama ini, lanjut Irma, pihaknya membatasi jam operasional pasar hingga pukul 14.00 WIB sambil menunggu instruksi dari PD Pasar Jaya.
Selain itu, pihaknya juga mengambil sejumlah tindakan. Salah satunya menyediakan thermal gun di lokasi parkir. ( )
"Kami juga tempatkan di lobi kami jadi screeningnya dua kali," ucap Irma sembari mengatakan menutup 22 dari 32 pintu keluar masuk pasar untuk mengontrol jumlah warga yang keluar masuk pasar.
Sebelumnya, Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan, ada empat pedagang Pasar Kopro yang dinyatakan positif Covid-19.
(mhd)
Explore More