Diduga ODGJ, Pria Tewas Mengenaskan di Perlintasan Rel KA Kebon Jeruk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria berinisial D (26) ditemukan tewas mengenaskan usai tertabrak kereta di perlintasan kereta api Green Garden, Kedoya Utara, Jakarta Barat, Jumat (9/9/2022). Korban diduga mengalami depresi.
Petugas Perlintasan Rel Sofyan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 9.30 WIB. Saat itu korban terlihat mondar-mandir di sekitaran rel. Korban, lanjutnya, sempat diteriaki warga untuk tidak berada di tengah perlintasan.
"Saya juga teriak 'Bang, kereta-kereta'. Saya tunjuk-tunjuk kereta," katanya seraya memperagakan saat memberi peringatan itu kepada wartawan.
Mendengar teriakan warga, korban pun kemudian pergi. Namun beberapa menit kemudian, tepatnya pada pukul 10.30 WIB, dirinya sudah melihat korban tertabrak kereta dengan posisi tengkurap.
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Iptu Rizky Ari Budianto mengatakan, korban diduga merupakan orang dalam keadaan gangguan jiwa (ODGJ). Meski demikian, ia belum dapat menjelaskan terkait peristiwa itu.
Kekinian, pihaknya masih melalukan olah tempat kejadian perkara. "Infonya dari saksi gitu (ODGJ). Sekarang masih diselidiki lebih lanjut," pungkasnya.
Petugas Perlintasan Rel Sofyan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 9.30 WIB. Saat itu korban terlihat mondar-mandir di sekitaran rel. Korban, lanjutnya, sempat diteriaki warga untuk tidak berada di tengah perlintasan.
"Saya juga teriak 'Bang, kereta-kereta'. Saya tunjuk-tunjuk kereta," katanya seraya memperagakan saat memberi peringatan itu kepada wartawan.
Mendengar teriakan warga, korban pun kemudian pergi. Namun beberapa menit kemudian, tepatnya pada pukul 10.30 WIB, dirinya sudah melihat korban tertabrak kereta dengan posisi tengkurap.
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Iptu Rizky Ari Budianto mengatakan, korban diduga merupakan orang dalam keadaan gangguan jiwa (ODGJ). Meski demikian, ia belum dapat menjelaskan terkait peristiwa itu.
Kekinian, pihaknya masih melalukan olah tempat kejadian perkara. "Infonya dari saksi gitu (ODGJ). Sekarang masih diselidiki lebih lanjut," pungkasnya.
(mhd)