Pengemudi Diduga Salah Injak Pedal Gas, Mobil Tabrak 5 PKL di Bekasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengendara mobil menabrak lima Pedagang Kaki Lima ( PKL ) yang tengah berjualan di Jalan Raya Mekarsari, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Diduga tabrakan terjadi lantaran pengemudi salah menginjak pedal rem.
Saksi bernama Permadi (40) yang tengah berdagang di lokasi mengatakan, dugaan salah injak pedal gas didapati setelah kejadian itu. Pasalnya, ban mobil masih terlihat berputar setelah tabrakan.
"Kayaknya emang kecepatan tinggi karena pas nabrak itu bannya sampai muter terus. Kayaknya sih kalau saya lihat itu mau injek rem malah injek gas," kata Permadi di Bekasi, Kamis (8/9/2022).
Insiden kecelakaan itu terjadi pada Rabu 7 September 2022 sore. Mobil Toyota Swift bernomor polisi B 1922 BKO, menurutnya datang dari arah Perumahan Irigasi Danita. Alih-alih pelan pada saat belokan, pengemudi justru menginjak pedal gasnya.
"Tiba-tiba dia (pengemudi Swift) ambil kiri langsung menyeruduk (pedagang)," jelasnya.
Akibatnya, lima gerobak milik pedagang hancur lantaran ditabrak. Gerobak pedagang yang hancur itu milik pedagang cilok, pedagang roti bakar, pedagang batagor, pedagang kue putu, dan pedagang kebab. Sementara dari lima pedagang, yang terdapat korban luka ialah pedagang putu.
"Yang berdarah itu Pakde yang berjualan kue putu," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, pedagang yang menjadi korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Belakangan, Permadi juga mengungkapkan, pengemudi tersebut merupakan lansia. Menurutnya pengemudi langsung dibawa ke pos pengamanan setempat.
"Yang mengemudi cowok sekitar 70 tahun lansia sama istrinya sebelah kiri," pungkasnya.
Saksi bernama Permadi (40) yang tengah berdagang di lokasi mengatakan, dugaan salah injak pedal gas didapati setelah kejadian itu. Pasalnya, ban mobil masih terlihat berputar setelah tabrakan.
Baca Juga
"Kayaknya emang kecepatan tinggi karena pas nabrak itu bannya sampai muter terus. Kayaknya sih kalau saya lihat itu mau injek rem malah injek gas," kata Permadi di Bekasi, Kamis (8/9/2022).
Insiden kecelakaan itu terjadi pada Rabu 7 September 2022 sore. Mobil Toyota Swift bernomor polisi B 1922 BKO, menurutnya datang dari arah Perumahan Irigasi Danita. Alih-alih pelan pada saat belokan, pengemudi justru menginjak pedal gasnya.
"Tiba-tiba dia (pengemudi Swift) ambil kiri langsung menyeruduk (pedagang)," jelasnya.
Akibatnya, lima gerobak milik pedagang hancur lantaran ditabrak. Gerobak pedagang yang hancur itu milik pedagang cilok, pedagang roti bakar, pedagang batagor, pedagang kue putu, dan pedagang kebab. Sementara dari lima pedagang, yang terdapat korban luka ialah pedagang putu.
"Yang berdarah itu Pakde yang berjualan kue putu," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, pedagang yang menjadi korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Belakangan, Permadi juga mengungkapkan, pengemudi tersebut merupakan lansia. Menurutnya pengemudi langsung dibawa ke pos pengamanan setempat.
"Yang mengemudi cowok sekitar 70 tahun lansia sama istrinya sebelah kiri," pungkasnya.
(mhd)