DPRD DKI Dukung Perpanjangan PSBB Transisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurahman Suhaimi mendukung keputusan Pemprov DKI Jakarta memperpanjang masa transisi PSBB hingga 14 hari ke depan. Masyarakat diminta untuk menaati peraturan dan disiplin terhadap protokol kesehatan COVID-19.
Suhaimi mengatakan, keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang masa transisi PSBB tentunya berdasarkan fakta dan data. Untuk itu, pihaknya mendukung keputusan tersebut. (Baca juga; Demi Keselamatan Jiwa, DKI Perpanjang Masa PSBB Transisi hingga 14 Hari )
Terpenting, pengawasan dan penyediaan fasilitas protokol kesehatan COVID-19 harus ditingkatkan. "Kami mendukung perpanjangan PSBB transisi karena bagaimanapun keselamatan nomor satu," kata Suhaimi saat dihubungi, Rabu (1/7/2020).
Selain itu, lanjut Suhaimi, pihaknya juga meminta kepada masyarakat patuh dan disiplin terhadap peraturan protokol kesehatan COVID-19. Jangan sampai, masyarakat abai, sebab Jakarta sebgai ibu kota negara harus segera bangkit dari pandemi COVID-19.
"Kita harus bersama-sama, pemerintah dan masyarakat, melawan COVID-19," pungkasnya. (Baca juga; Dimulai 13 Juli 2020, Tahun Ajaran Baru Sekolah Jakarta Dilakukan di Rumah )
Suhaimi mengatakan, keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang masa transisi PSBB tentunya berdasarkan fakta dan data. Untuk itu, pihaknya mendukung keputusan tersebut. (Baca juga; Demi Keselamatan Jiwa, DKI Perpanjang Masa PSBB Transisi hingga 14 Hari )
Terpenting, pengawasan dan penyediaan fasilitas protokol kesehatan COVID-19 harus ditingkatkan. "Kami mendukung perpanjangan PSBB transisi karena bagaimanapun keselamatan nomor satu," kata Suhaimi saat dihubungi, Rabu (1/7/2020).
Selain itu, lanjut Suhaimi, pihaknya juga meminta kepada masyarakat patuh dan disiplin terhadap peraturan protokol kesehatan COVID-19. Jangan sampai, masyarakat abai, sebab Jakarta sebgai ibu kota negara harus segera bangkit dari pandemi COVID-19.
"Kita harus bersama-sama, pemerintah dan masyarakat, melawan COVID-19," pungkasnya. (Baca juga; Dimulai 13 Juli 2020, Tahun Ajaran Baru Sekolah Jakarta Dilakukan di Rumah )
(wib)