Rayakan HUT ke-60, PWRI Pertahankan Semangat dan Kualitas Capai Kesejahteraan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PB PWRI ) memperingati hari jadi yang ke-60 tahun. PWRI berharap kebersamaan dengan pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan untuk seluruh anggota PWRI.
Ketua Umum PWRI Prapto Hadi mengatakan, walaupun para anggota sudah purna tugas lebih dari 30 tahun dan sudah mulai berumur senior, namun tetap semangat menjaga kesehatan yang prima dengan cara senam dan aktivitas lain. Kegiatan HUT PWRI ini juga dirangkai dengan peluncuran digitalisasi koperasi di era milenial.
“Digitalisasi memang mutlak diperlukan agar dapat bersaing di tengah berkembangnya era digital saat ini,” kata Prapto, Kamis (1/9/2022).
Menurut dia, ini merupakan zaman modern. Maka itu, sambungnya, kita harus bersaing dengan cara masa kini.
“Dengan platform digital kita enggak akan ketinggalan. Pastinya, harga lebih murah dan barang pun cepat sampai. Memang eranya berubah seperti itu,” tambahnya.
Sekjen PWRI Djoko Sidik Pramono menambahkan, kegiatan ini merupakan puncak acara HUT PWRI ke-60. Sebelumnya, sebagian besar provinsi dan kabupaten juga menyelenggarakan peringatan HUT PWRI.
“Setelah ini, kita harus bekerja keras dalam meningkatkan kesehatan, kemandrian, dan kesejahteraan bagi masyarakat. Jadi ada tiga hal seperti disampaikan ketua umum, bahwa PWRI sudah tua-tua, kesehatan ini yang perlu mendapatkan perhatian kita,” katanya.
Djoko melanjutkan, pihaknya kurang sepakat dengan istilah pensiunan ini membebani pemerintah. “Kita ini berusaha untuk mandiri. Pensiun itu hak pegawai negeri yang sudah pensiun. Masa enggak mau dikasi pensiun. Ini kan hak kita. Kalau ada perkataan pensiun ini memberatkan, membebani anggran, menurut kami kurang pas, karena kita mengabdi cukup lama,” pungkasnya.
Ketua Umum PWRI Prapto Hadi mengatakan, walaupun para anggota sudah purna tugas lebih dari 30 tahun dan sudah mulai berumur senior, namun tetap semangat menjaga kesehatan yang prima dengan cara senam dan aktivitas lain. Kegiatan HUT PWRI ini juga dirangkai dengan peluncuran digitalisasi koperasi di era milenial.
“Digitalisasi memang mutlak diperlukan agar dapat bersaing di tengah berkembangnya era digital saat ini,” kata Prapto, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga
Menurut dia, ini merupakan zaman modern. Maka itu, sambungnya, kita harus bersaing dengan cara masa kini.
“Dengan platform digital kita enggak akan ketinggalan. Pastinya, harga lebih murah dan barang pun cepat sampai. Memang eranya berubah seperti itu,” tambahnya.
Sekjen PWRI Djoko Sidik Pramono menambahkan, kegiatan ini merupakan puncak acara HUT PWRI ke-60. Sebelumnya, sebagian besar provinsi dan kabupaten juga menyelenggarakan peringatan HUT PWRI.
“Setelah ini, kita harus bekerja keras dalam meningkatkan kesehatan, kemandrian, dan kesejahteraan bagi masyarakat. Jadi ada tiga hal seperti disampaikan ketua umum, bahwa PWRI sudah tua-tua, kesehatan ini yang perlu mendapatkan perhatian kita,” katanya.
Djoko melanjutkan, pihaknya kurang sepakat dengan istilah pensiunan ini membebani pemerintah. “Kita ini berusaha untuk mandiri. Pensiun itu hak pegawai negeri yang sudah pensiun. Masa enggak mau dikasi pensiun. Ini kan hak kita. Kalau ada perkataan pensiun ini memberatkan, membebani anggran, menurut kami kurang pas, karena kita mengabdi cukup lama,” pungkasnya.
(mhd)