Jakarta Penyumbang Covid-19 Tertinggi, Kadinkes DKI: Masih Terkendali
loading...
A
A
A
JAKARTA - DKI Jakarta tercatat masih menjadi wilayah penyumbang tertinggi angka kasus Covid-19 di Indonesia. Meski begitu, kasus di Jakarta dinilai terkendali meski kasus Covid-19 masih belum hilang seutuhnya di Ibu Kota.
”Alhamdulillah DKI Jakarta mampumengendalikan, kasus Covid-19 terkendali meskipun sekali lagi belum hilang, kasusnya masih ada, untuk itu hanya ada dua yang bisa kita dorong percepatannya,” kata Kadinkes DKI Jakarta, Widyastuti, Kamis (1/9/2022).
Menurutnya, terkendalinya kasus Covid-19 di Jakarta tak lepas dari kerja kolosal dan kolaborasi pentahenik berbagai pihak dalam penanganan Covid-19, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, institusi pendidikan, seganap kelembagaan masyarakat.
Meski begitu, upaya percepatan penanganan Covid-19 harus terus dilakukan melalui pemberian vaksinasi dan protokol kesehatan.”Vaksinasi bukan menghilangkan tetapi meminimalkan risiko terdampak, kalaupun sakit tidak berat dan bisa sembuh,” tuturnya.
Widyastuti menjelaskan, kegiatan vaksin booster pada tanggal 1-2 September 2022 di Universitas Trilogi, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan yang digelar BIN DKI dan Pengurus Daerah Persatuan Putra Putri Angkatan Udara (PD PPPAU) akarta bersama MNC Peduli.
”Harapannya, acara tak berhenti disini, mohon berkenan bisa dilebarkan. Angka DKI masih 66 persen tuk booster meskipun angka ini relatif tinggi di tingkat nasional tetapi belum mampu menunjukan kekebalan komunitas dengan baik,”katanya.
Dia menambahkan, pihaknya bakal terus mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan vaksinasi booster agar vaksinasi booster untuk warga Jakarta bisa mencapai target. Disamping itu, pihaknya juga meminta agar civitas akademika juga turut membantu percepatan vaksinasi booster tersebut.
”Alhamdulillah DKI Jakarta mampumengendalikan, kasus Covid-19 terkendali meskipun sekali lagi belum hilang, kasusnya masih ada, untuk itu hanya ada dua yang bisa kita dorong percepatannya,” kata Kadinkes DKI Jakarta, Widyastuti, Kamis (1/9/2022).
Menurutnya, terkendalinya kasus Covid-19 di Jakarta tak lepas dari kerja kolosal dan kolaborasi pentahenik berbagai pihak dalam penanganan Covid-19, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, institusi pendidikan, seganap kelembagaan masyarakat.
Baca Juga
Meski begitu, upaya percepatan penanganan Covid-19 harus terus dilakukan melalui pemberian vaksinasi dan protokol kesehatan.”Vaksinasi bukan menghilangkan tetapi meminimalkan risiko terdampak, kalaupun sakit tidak berat dan bisa sembuh,” tuturnya.
Widyastuti menjelaskan, kegiatan vaksin booster pada tanggal 1-2 September 2022 di Universitas Trilogi, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan yang digelar BIN DKI dan Pengurus Daerah Persatuan Putra Putri Angkatan Udara (PD PPPAU) akarta bersama MNC Peduli.
”Harapannya, acara tak berhenti disini, mohon berkenan bisa dilebarkan. Angka DKI masih 66 persen tuk booster meskipun angka ini relatif tinggi di tingkat nasional tetapi belum mampu menunjukan kekebalan komunitas dengan baik,”katanya.
Dia menambahkan, pihaknya bakal terus mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan vaksinasi booster agar vaksinasi booster untuk warga Jakarta bisa mencapai target. Disamping itu, pihaknya juga meminta agar civitas akademika juga turut membantu percepatan vaksinasi booster tersebut.
(ams)