Naik 64, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 19.451
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan kasus aktif Covid-19 kembali mengalami kenaikan. Berdasarkan data hingga Sabtu (20/8) tercatat kasus aktif di Jakarta naik 64. Hal itu membuat total kasus aktif Covid-19 di Jakarta tembus 19 ribu lebih.
”Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 64 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 19.451 (orang yang masih dirawat/isolasi),” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya dikutip, Minggu (21/8/2022).
Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 14.776 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.372 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.324 positif dan 11.048 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 13.904 orang dites, dengan hasil 853 positif dan 13.051 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.341.152 dengan tingkat kesembuhan 97,5%, dan total 15.471 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%,” ucap Dwi.
Dwi menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO). Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%.
WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik.
Lihat Juga: Apakah Pembatasan Perjalanan ke Singapura Diberlakukan? Buntut COVID-19 Varian KP Merebak
”Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 64 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 19.451 (orang yang masih dirawat/isolasi),” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya dikutip, Minggu (21/8/2022).
Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 14.776 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.372 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.324 positif dan 11.048 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 13.904 orang dites, dengan hasil 853 positif dan 13.051 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.341.152 dengan tingkat kesembuhan 97,5%, dan total 15.471 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%,” ucap Dwi.
Dwi menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO). Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%.
WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik.
Lihat Juga: Apakah Pembatasan Perjalanan ke Singapura Diberlakukan? Buntut COVID-19 Varian KP Merebak
(ams)