Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran yang Tewaskan 6 Orang di Tambora
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tempat indekos yang terjadi di Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu 17 Agustus 2022 pagi. Kebakaran tersebut mengakibatkan enam orang meninggal dunia serta tiga penghuni indekos mengalami luka bakar.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Mochammad Taufik Iksan mengatakan, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce langsung ke lokasi kebakaran bersama dengan forkopimko Jakarta Barat.
Menurut Taufik, jajarannya masih melakukan penyelidikan terhadap kebakaran yang terjadi di rumah indekos di kawasan Tambora, Jakarta Barat
"Masih dalam penyidikan nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan," katanya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, petugas juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengambil beberapa barang bukti dalam kejadian ini.
"Ada sembilan orang yang sudah kami periksa sebagai saksi hingga kini di antaranya dua orang pemilik kostan (suami istri), tujuh orang sebagai penghuni indekos," paparnya.
Dari peristiwa kebakaran tersebut terdapat enam orang meninggal serta tiga orang mengalami luka bakar.
"Enam orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut diduga korban tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisi rumah ditutup oleh teralis besi," tuturnya.
Di mengatakan, bakal berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait identitas korban kebakaran itu.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan laboratorium forensik Polri dan pihak keluarga korban untuk memastikan identitas para korban, untuk perkara tersebut ditangani oleh Polsek Tambora," jelasnya.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Mochammad Taufik Iksan mengatakan, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce langsung ke lokasi kebakaran bersama dengan forkopimko Jakarta Barat.
Menurut Taufik, jajarannya masih melakukan penyelidikan terhadap kebakaran yang terjadi di rumah indekos di kawasan Tambora, Jakarta Barat
"Masih dalam penyidikan nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan," katanya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, petugas juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengambil beberapa barang bukti dalam kejadian ini.
"Ada sembilan orang yang sudah kami periksa sebagai saksi hingga kini di antaranya dua orang pemilik kostan (suami istri), tujuh orang sebagai penghuni indekos," paparnya.
Dari peristiwa kebakaran tersebut terdapat enam orang meninggal serta tiga orang mengalami luka bakar.
"Enam orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut diduga korban tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisi rumah ditutup oleh teralis besi," tuturnya.
Di mengatakan, bakal berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait identitas korban kebakaran itu.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan laboratorium forensik Polri dan pihak keluarga korban untuk memastikan identitas para korban, untuk perkara tersebut ditangani oleh Polsek Tambora," jelasnya.
(mhd)